MAKALAH
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Suatu sistem adalah suatu jaringan
kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang
tertentu. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya
mendefiniskan sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Kedua kelompok definisi tersebut adalah benar
dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekatannya. Pendekatan
sistem yang merupakan kumpulan elemen-elemen atau komponen-komponen atau
subsistem-subsistem merupakan definisi yang lebih luas.
Sistem informasi adalah suatu sinergi
antara data, mesin pengolah data (yang biasanya meliputi komputer, program
aplikasi dan jaringan) dan manusia untuk menghasilkan informasi. Jadi sistem
informasi bukan hanya aplikasi perangkat lunak. Sistem Informasi ada pada
hampir setiap perusahaan atau instansi untuk mendukung kegiatan bisnis mereka
sehari-hari. Biasanya porsi pengerjaan pengembangan sistem informasi diserahkan
kepada orang-orang yang bekerja di bidang teknologi informasi.
Perancangan sistem informasi merupakan
pemgembangan sistem baru dari sistem lama yang ada, di mana masalah-masalah
terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru.
1.2 Tujuan
Memberi
pengertian dan pemahaman tentang Sistem Informasi & Teknologi Informasi. Mengetahui
perkembangan sejarah Sistem Informasi dan Teknologi Informasi juga dapat
mengetahui manfaat dalam mempelajari teknologi tersebut untuk kehidupan
sehari-hari, Memberikan pengetahuan untuk mempermudah mendapatkan informasi
mengenai teknologi serta mengenali tahap-tahap dan siklus dalam pengembangan
sistem.
1.3 Perumusan
Masalah
Rumusan masalah
dalam makalah ini antara lain:
1.
Pengertian
dari Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
2.
Hubungan
Antara Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
3.
Siklus
Sejarah Perkembangan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
1.4 Manfaat
Dengan
membaca makalah yang penulis susun, diharapkan bisa mengambil manfaat yang kemudian
akan mengarahkan kepada pemahaman yang baik mengenai landasan dan tujuan
pendidikan pancasila, sehingga bisa lebih mencintai dan menghargai Pancasila
sebagai falsafah bangsa indonesia serta bisa mengamalkannya dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara untuk menciptakan Indonesia yang maju
1.5 Metode Penulisan
Metode
pengumpulan data yaitu suatu cara pengumpulan suatu bahan untuk dijadikan suatu
makalah atau laporan agar data yang terkumpul mampu memberikan penegasan pada
makalah tersebut. Dalam menyusun makalah ini penulis menggunakan metode study
literatur yaitu dengan cara mengumpulkan, menganalisis bukti-bukti tertentu
untuk memperoleh fakta dan kesimpulan yang kuat. Dimana pengumpulan data
diperoleh dari berbagai macam sumber sebagai bahan untuk dijadikan suatu
makalah.
BAB
II
ISI
2.1
PENGERTIAN DAN HUBUNGAN
Sistem informasi adalah sistem terintegrasi yang dapat
menyediakan informasi yang berguna untuk penggunanya dan mendukung operasi dari
suatu organisasi. Sedangkan Teknologi Informasi adalah hasil rekayasa manusia
terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga
pengiriman informasi tersebut akan:
- lebih cepat
- lebih luas sebarannya
- lebih lama penyimpannya.
Hubungan antara Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
yaitu sama-sama bergerak di bidang informasi (pengolahan) dan teknologi
informasi merupakan bagian dari sistem informasi. Karena sistem informasi dapat
tersusun oleh beberapa teknologi informasi. Sehingga apabila teknologi
informasi mengalami kerusakan maka mempengaruhi Sistem informasi atau sistem
informasi juga akan mengalami gangguan.
2.2
Sejarah Perkembangan Sistem Informasi
dan Teknologi Informasi
Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan
cara penyampaian informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah
Teknologi Informasi). Mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di
dinding-dinding, peletakkan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti
sampai diperkenalkannya dunia arus informasi yang kemudian dikenal
dengan nama INTERNET.
Informasi yang
disampaikan pun berkembang. Dari sekedar menggambarkan keadaan sampai
taktik bertempur.
2.2.1 Perkembangan Sistem Informasi
Manusia mulai mempertukarkan
informasi sejak dahulu kala, sekitar 3000 tahun sebelum masehi atau jik
dihitung sudah lebih dari 5000 tahun yang lalu. Cara mempertukarkan informasi
itu adalah dengan menuliskannya pada batu, kayu, papirus atau tanah liat. Awal sejarah perkembangan sistem informasi
dimulai dari sini. Tanpa langkah yang dilakukan oleh manusia kuno ini, tidak
akan ada perangkat teknologi canggih seperti komputer dan telepon seluler. Ada
empat tahapan yang dilalui dalam perkembangan komunikasi dan
informasi,diantaranya dapat kami jabarkan dibawah ini.
Periode pertama (Pra Mekanik)
Pada periode ini, komunikasi
menggunakan simbol untuk menyampaikan informasi. Pada tahun 3000-2000 sebelum
masehi, manusia menggunakan gambar juga untuk menyampaikan pesan. Contohnya
adalah bangsa Fenisia yang mendiami Timur Tengah (saat ini Lebanon) menciptakan
model yang sama. Bangsa Yunani Kuno mengadaptasi simbol milik bangsa Fenisia
dengan menambahkan huruf vokal yang membuatnya mudah digunakan. Bangsa Romawi
Kuno kemudian memakainya juga, yang mana saat ini menjadi alfabet yang kita
kenal dan gunakan saat ini. Pembuatan buku dari papirus yang dilekatkan dimulai
pada tahun 600 sebelum masehi. Pada awalnya hanya pemuka agama dan pemimpin
yang memiliki koleksi buku. Setelah itu ada bangsa Mesir Kuno yang menciptakan
sistem angka, sehingga juga mengarahkan pada penemuan alat bantu hitung yang
disebut abakus.
Periode kedua (Mekanik)
Masa ini termasuk dalam masa abad
pertengahan. Dimana orang sudah menggunakan peralatan untuk menyimpan, mengolah
dan merekam informasi. Salah satu penemuan terpenting dalam masa ini adalah
mesin cetak Gutenburg dari Jerman. Penyampaian informasi menjadi lebih mudah
dikarenakan mesin cetak dapat memproduksi tulisan yang sama dalam jumlah besar.
Pada tahun 1600, komputer atau mesin hitung pertama kali diciptakan oleh Blaise
Pascal. Komputer ini disebut sebagai Pascaline dan dianggap sebagai titik awal
mesin menggantikan otak manusia dalam menghitung data.
Periode ketiga (Elektromekanik)
Pada masa ini, penggunaan listrik untuk
memberikan energi untuk menjalankan penemuan mesin sesudah Pascaline terus
ditemukan. Pada periode ini pula diciptakan telepon dan kode Morse untuk
digunakan dalam komunikasi jarak jauh secara langsung. Kemudian diperkenalkan
komputer pertama yang digunakan untuk menyimpan program dan data pada awal
1948. Komputer tersebut adalah Dubbed Manchester Mark 1. Komputer ini adalah
awal penemuan teknologi selanjutnya yang sekarang menjadi komputer, laptop,
tablet dan smartphone.
Periode keempat (Elektronik)
Jean Hoerni mengembangkan transistor
planar pada tahun 1957. Alat ini dapat mengintegrasikan semua sirkuit yang
diciptakan tahun-tahun selanjutnya. Pada tahun 1960, Departemen Pertahanan
Amerika Serikat mendirikan ARPANET (Advanced Research Project Agency NETwork)
yang mana ini adalah cikal bakal dari Internet yang anda gunakan sekarang ini.
Pada saat itu ARPANET hanya digunakan untuk pemerintah, penelitian dan
universitas. Peneliti dari MIT yang bernama Licklider memperluas ARPANET ke
jaringan komputer di seluruh dunia untuk interaksi sosial. Ini terjadi pada
tahun 1962. Pada tahun 1968, Andrew Grove, Gordon Moore dan Robert Noyce telah
menciptakan mikrochip pertama kalinya. Mereka lalu menjual rancangan tersebut
kepada intel untuk diproduksi secara massal.
Setelah keempat era ini, perkembangan
teknologi berlangsung secara cepat. Ditemukannya sistem operasi UNIX, komputer dari
Apple, sistem operasi Windows, Linux, era dot com dan masih penemuan terbaru
lainnya yang belum bisa kita sebutkan satu persatu. Semoga artikel penjelasan
sejarah perkembangan sistem informasi di atas bisa menambah pengetahuan kamu di
dunia komputer.
2.2.2 Perkembangan Teknologi
Informasi
Teknologi
informasi merupakan gabungan antara teknologi perangkat keras hardware dan
perangkat lunak software. Pengembangan teknologi hardware cenderung
menuju ukuran yang kecil dengan kemampuan serta kapasitas yang tinggi.
Perkembangan teknologi informasi telah memunculkan berbagai jenis kegiatan yang
berbasis pada teknologi, seperti : e-government,
e- commerce, e-education, e-medicine, e-laboratory, dan lainnya,
yang kesemuanya itu berbasiskan elktronika
Zaman Prasejarah
Pada
zaman ini, sistem informasi dan teknologi informasi yang dilakukan oleh manusia
berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang manusia kenal.
Untuk menggambarkan informasi yang diperoleh, mereka menggambarkannya pada
dinding-dinding gua tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini,
manusia mulai mengidentifikasi benda-benda yang ada di sekitar lingkungan
tempat tinggal mereka, kemudian melukiskannya pada dinding gua tempat
tinggalnya. Awal komunikasi mereka pada zaman ini hanya berkisar pada bentuk
suara dengusan dan menggunakan isyarat tangan.
Pada zaman
prasejarah mulai diciptakan dan digunakan alat-alat yang menghasilkan bunyi dan
isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, dan
isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.
·
Masa (….s/d 3000 SM)
Pada awalnya teknologi informasi yang dikembangkan manusia berfungsi
sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang meraka kenal. Mereka
menggambarkan informasi yang mereka dapatkan pada dinding-dinding gua, tentang
berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini mereka mulai melakukan
pengidentifikasian benda-benda yang ada di lingkungan mereka tinggal dan
mewakilinya dengan bentuk-bentuk yang kemudian mereka lukis pada dinding gua
tempat mereka tinggal, karena kemampuan mereka dalam berbahasa hanya berkisar
pada bentuk suara dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk awal komunikasi
mereka pada masa ini.
Perkembangan selanjutnya adalah diciptakan dan digunakannya alat-alat yang
menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti kendang ,terompet yang terbuat dari
tanduk binatang, atau isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap
bahaya.
Masa Sejarah
(3000 SM s/d 1400 –an M)
Pada masa
ini teknologi informasi belum menjadi teknologi masal seperti yang kalian kenal
sekarang ini, teknologi informasi masih digunakan oleh kalangan terbatas saja,
digunakan pada saat-saat khusus dan biaya yang dikeluarkan banyak.
Masa 3000 SM
Untuk
pertama kali tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan symbol-simbol yang
dibentuk dari pictograf sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf ini juga
mempunyai bentuk bunyi yang berbeda (penyebutan), sehingga mampu menjadi kata ,
kalimat dan bahasa.
Pengunaan
huruf hierogliph pada bangsa Mesir kuno. Hierogliph merupakan bahasa symbol
dimana setiap ungkapan diwakili oleh symbol yang berbeda.Ketika digabungkan
menjadi satu akan mempunyai cara pengucapan dan arti yang berbeda. Bentuk
tulisan dan bahasa heirogliph ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa
Sumeria.
500 SM
Serat papyrus digunakan sebagai kertas. Kertas terbuat dari serat pohon
papyrus yang tumbuh disekitar Sungai Nil ini menjadi media menulis atau media
informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah
liat yang sebelumnya digunakan sebagai menia informasi.
105 M
Bangsa Cina menemukan kertas.Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada
masa ini adalah kertas yang kalian kenal sekarang. Kertas ini dibuat dari serat
bambu yang dihaluskan, disaring,dicuci, kemudian diratakan dan di keringkan. Penemuan ini juga memungkinkan
sistem pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan
dilumuri oleh tinta atau yang kalian kenal sekarang dengan sistem cap.
Masa Modern (1400-an M s/d sekarang)
Tahun 1455
Mesin cetak
yang menggunakan plat huruf terbuat dari besi yang dapat diganti-ganti dalam
bingkai yang terbuat dari kayu dikembangkan untuk yang pertama kalinya oleh
Johann Guntenberg.
Tahun 1830
Augusta Lady Byron menulis program komputer yang pertama di dunia bekerja
sama dengan Charles Babbage menggunakan mesin Analytical-nya. Alat tersebut
didesain mampu memasukkan data, mengola data, dan menghasilkan bentuk keluaran
dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang
pertama walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat
digital, 94 tahun sebelum komputer digital pertama ENIAC 1 dibentuk
Tahun 1837
Samuel Morse mengembangkan telegraf dan bahasa kode Morse bersama Sir
Wiliam Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dikirim secara elektronik antara
dua tempat yang berjauhan melalui kabel yang menghubungkan kedua tempat
tersebut. Pengiriman dan penerimaan informasi ini mampu dikirim dan diterima
pada saat yang hampir bersamaan waktunya penemuan ini memungkinkan informasi
dapat diterima dan digunakan secara luas oleh masyarakat tanpa dirintangi oleh
jarak dan waktu.
Tahun 1861
Gambar bergerak yang diproyeksikan ke dalam sebuah layar pertama kali
digunakan sebagai cikal bakal film sekarang pada zaman dulu proyektor ini
berkembang dengan sebutan layar tancap.
Tahun 1876
Pada masa ini ditandai dengan tokoh Melvyl Dewey yang mengembangkan sistem
penulisan desimal.
Tahun 1877
- Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon yang digunakan pertama kali secara umum.
- Fotografi dengan kecepatan tinggi ditemukan oleh Edward Maybridge.
Tahun 1899
Dipergunakan system penyimpanan dalam tape (pita) magnetis yang pertama
tetapi pada masa ini penyimpanan masih bersifat analog belum digital seperti
masa sekarang.
Tahun 1923
Pada masa
ini ditandai dengan Zvorkyn menciptakan tabung TV yang pertama.Tahun 1940
Dimulainya pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi pada masa
Perang Dunia 2 yang digunakan untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan
dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape.
Tahun 1945
Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan hypertext.Pada
masa ini penggunaan hypertext sudah berkembang seiring dengan perkembangan
desain web site yang saat ini berkembang.
Tahun 1946
Pada masa kurun waktu ini teknologi komputer digital pertama di dunia ENIAC
I dikembangkan walaupun belum begitu banyak pemakai tetapi teknologi computer
sudah digunakan instansi-instansi tertentu.
Tahun 1948
Para
peneliti di Bell Telephone mengembangkan transistor.
Tahun 1957
- Jean Hoerni mengembangkan transistor planar.Teknologi ini memungkinkan Pengembangan jutaan bahkan milyaran transistor dimasukan kedalam sebuah keping kecil kristal silicon.
- USSR (Rusia pada saat itu) meluncurkan Sputnik sebagai satelit bumi buatan pertama yang bertugas sebagai mata-mata.Sebagai balasannya Amerika membentuk Advance Research Projects Agency (ARPA) di bawah kewenangan Departemen Pertahanan Amerika untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dalam bidang militer.
Tahun 1972
Pada masa ini Ray Tomlinson menciptakan program E-mail pertama yang
digunakan untuk berkomunikasi jarak jauh menggunakan teks.E-mail dapat
dikatakan sebagai surat elektronik.
Tahun
1973-1990
Istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP/IP kemudian
dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan yang kemudian dikenal dengan
nama TCP/IP yang dikembangkan oleh grup dari DARPA.Pada tahun 1981 National
Science Fondation mengembangkan Backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56
Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan.Kemudian pada tahun 1986 IETF
mengembangkan sebuah server yang berfungsi sebagai alat koordinasi
diantaranya:DARPA, ARPANET, DDN, dan Internet Gateway.
Tahun
1991-Sekarang
Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN dalam
menanggulangi biaya operasionalnya memungut bayaran dari para anggotanya.Pada
tahun 1992 pembentukan komunitas internet, kemudian diperkenalkan istilah World
Wide Web (WWW) oleh CERN.Pada tahun 1993, NSF membentuk interNIC untuk menyediakan
jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta
database (oleh AT&T), jasa registrasi (oleh Network Solution Inc),dan jasa
informasi (oleh General Atomics/CERFnet).Pada tahun 1994 pertumbuhan internet
melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah ke dalam segala segi kehidupan
manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia.Tahun 1995,
perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di
Backbone.Langkah ini memulai pengembangan teknologi informasi khususnya
internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang
lebih canggih.
2.2.3 Perbedaan Teknologi Informasi Konvensional Dan Modern
·
Teknologi Informasi Modern
·
Membutuhkan wakru yang relative singkat,
lebih terbuka dan fleksibel karena bersumber dari sesuatu yang berbasis
elektronika seperti internet.
·
Informasinya bukan hanya berpaku pada
buku yang sama namun relative berinovasi serta berkembang sesuai zaman dan
perkembangan teknologi seperti adanya CD Tutorial, E-Book ataupun buku-buku
online lainnya yang dapat di akses kapanpun.
·
Relative lebih murah dan dapat mengakses
apa saja, kapan saja dan dimana saja tanpa batasan jarak/lokasi
·
Perpaduan antara metode tatap muka
dengan metode online (via internet dan berbagai pengembangan teknologi
informasi lainnya.
2.2.4 Bidang Yang Memicu
Perkembangan Teknologi Informasi
Bidang Pendidikan
Pemanfaatan
TIK dalam pendidikan di Indonesia telah memiliki sejarah yang cukup panjang
menyelenggarakan siaran radio pendidikan dan televisi pendidikan sebagai upaya
melakukan penyebaran informasi kesatuan-satuan pendidikan yang tersebar di
seluruh nusantara, merupakan wujud dari kesadaran untuk mengoptimalkan
pendayagunaan teknologi dalam membantu proses pendidikan masyarakat .
Pembelajaran berbasis Internet memungkinkanterjadinya pembelajaran secara
sinkron dengan keunggulan utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus
berada di satu tempat yang sama
Bidang Pemerintahan
Mengacu pada penggunaan teknologi
Informasi pemerintahan, seperti penggunaan intranet dan internet yang mempunyai
kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis dan kegiatan lainnya, karena
sistem pemerintahan yang baik adalah yang memenuhi tuntutan masyarakatnya.
Bidang Keuangan dan Perbankan
Dalam
dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya
transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking.
Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain
transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan
informasi rekening.
2.2.5 Pengaruh Teknologi Informasi Dalam Meningkatkan
Produktivitas Kerja
·
Kontribusi teknologi informasi dalam
meningkatkan produktivitas kerja adalah adanya kemudahan dalam mengerjakan suatu
kegiatan secara cepat, tepat, dan akurat sehingga dapat meningkatkan kinerja
·
Dengan teknologi informasi dan
komunikasi semua proses kerja dan konten akan diubah dari bentuk fisik dan
statis menjadi digital, mobile, virtual ataupun personal sehingga kecepatan
kinerja bisnis meningkat dengan cepat
2.2.6 Perbandingan Hasil Kerja Dengan Dan Tanpa
Mengoptimalkan Teknologi Informasi
·
Transfer dokumen (document transfer)
yang dahulu 3 hari(dengan surat pos), sekarang (dengan faximile/ e-mail) hanya
45 detik.
·
Operasional penerbangan (airline
operation) dahulu 20 menit sekarang hanya 30 detik.
·
Pemesanan PC (build to order PC) yang
dahulu 6 hari, sekarang hanya 24 jam.
·
Proses Analisa perdagangan (trading
analytics) dahulu membutuhkan waktu 30 menit sekarang hanya membutuhkan 5
detik.
·
Supply chain updates, yang dahulu 1 hari
sekarang hanya 15 menit.
·
Penyelesaian dagang (trade settlement)
yang dahulu 3 hari, sekarang hanya 1 hari.
·
Penelusuran posisi keuangan (track
financial position), yang dahulu membutuhkan waktu 1 hari penuh, sekarang hanya
5 menit.
·
Aktifasi telepon (phone activation) yang
dahulu 3 hari sekarang hanya 1 jam.
·
Pemulihan gudang data (refresh data
warehouse) yang dahulu 1 bulan sekarang hanya 1 jam.
·
Pertanyaan-pertanyaan yang diterima oleh
call center (call center inquiries), yang dahulu membutuhkan waktu 8 jam,
dengan bantuan expert information system sekarang hanya membutuhkan waktu 10
detik.
2.2.7
Dampak Positif Dan Negatif Dari Pengembangan Teknologi Informasi
Dalam
Bidang Sosial
Dampak
Positif :
Kemajuan teknologi
komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antara suatu temapat dan
tempat yang lain
Dampak
Negatif :
·
Dengan semakin pesatnya komunikasi
membuat bentuk komunikasi berubah yang asalnya berupa face to face menjadi
tidak. Hal ini dapat menyebabkan komunikasi menjadi hampa.
·
Seseorang yang terus menerus bergaul
dengan komputer akan cenderung menjadi seseorang yang individualis.
Dalam
Bidang Pendidikan
Dampak
Positif
·
Informasi yang dibutuhkan akan semakin
cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
·
Inovasi dalam pembelajaran semakin
berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses
pendidikan.
Damapak
Negatif
·
Walaupun sistem administrasi suatu
lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa celah, akan tetapi jika terjadi
suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
·
Salah satu dampak negatif televisi
adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam
waktu yang singkat (short Span of attention)
Dalam
Bidang Ekonomi
Dampak
positif:
·
Semakin maraknya penggunaan TIK akan
semakin membuka lapangan pekerjaan.
·
Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa
disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-traansaksi bisnis suatu
perusahaan atau perorangan
·
Dengan fasilitas pemasangan iklan di
internet pada situs-situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan
pemasaran suatu produk.
Dampak
negatif:
·
Dengan mudahnya melakukan transaksi di
internet menyebabkan akan semakin memudahkan pula transaksi yang dilarang
seperti transaksi barang selundupan atau transaksi narkoba.
·
Hal yang sering terjadi adalah
pembobolan rekening suatu lembaga atau perorangan yang mengakibatkan kerugian
financial yang besar.
2.2.8 Hal Mendasar Dalam Pengembangan Sistem
Dalam
pengembangan dan perancangannya, penganalisa sistem merupakan bagian dari tim
yang berfungsi mengembangkan sistem yang memiliki daya guna tinggi dan memenuhi
kebutuhan pemakai akhir. Pengembangan dipengaruhi sejumlah hal (Okta, 2007),
yaitu:
- Produktifitas
Saat ini dibutuhkan sistem yang lebih banyak, lebih
baik dan lebih cepat. Hal ini membutuhkan lebih banyak programmer dan
penganalisa sistem yang berkualitas, kondisi kerja ekstra, kemampuan pemakai
untuk mengembangkan sendiri, bahasa pemrograman yang lebih baik, perawatan
sistem yang lebih baik (umumnya 50% s.d 70% sumber daya digunakan untuk
perawatan sistem), disiplin teknis pemakaian perangkat lunak, dan perangkat
pengembangan sistem yang terotomasi.
- Reliabilitas
Waktu yang dihabiskan
untuk testing sistem secara umum menghabiskan 50% dari waktu total pengembangan
sistem. Dalam kurun waktu 30 tahun sejumlah sistem yang digunakan diberbagai
perusahaan mengalami kesalahan dan ironisnya tidak mungkin untuk diubah.
Sebagai contoh kasus; untuk setiap program yang dihasilkan dari IBM’s
superprogramer project punya tiga sampai lima kesalahan untuk setiap kesalahan
untuk setiap sepuluh statement pemrograman.
- Maintabilitas
Perawatan mencakup; (a) modifikasi sistem sesuai
perkembangan perangkat keras untuk meningkatkan kecepatan
pemrosesan (yang memegang peranan penting dalam pengoperasian sistem), (b)
modifikasi sistem sesuai perkembangan kebutuhan pemakai. Antara 50% sampai
80% pekerjaan yang dilakukan pada kebanyakan
pengembangan sistem dilakukan untuk revisi, modifikasi, konversi, peningkatan
dan pelacakan kesala
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teknologi itu sama dengan
sebuah pisau yang bisa membawa manusia ke dua arah yang berbeda, yang pertama
bisa membawa manusia ke jalan yang baik dengan segala kecanggihan yang dimiliki
membuat manusia mendapat kemudahan di segala bidang (dampak positif) sedangkan
yang kedua bisa membawa manusia ke dalamkesengsaraan yang disebabkan oleh
penyalahgunaan kemajuan teknologi itu sendiri sendiri (dampak negatif) oleh
karena itu kemajuan teknologi itu bisa berdampak positif dan dapat pula
berdampak negatif, tergantung ke arah mana kita menjalankannya.
3.2
Saran
Untuk kemajuan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi maka diharapkan
agar perkembangan dari masa ke masa mampu mengubah pola fikir dan menjadikan
masyarakat Indonesia menjadi manusia yang kreatif dan inovatif. Serta tumbuhnya
kratifitas hingga menghasilkan suatu karya yang berguna bagi manusia. Diharapkan dengan adanya Teknologi Informasi
dan Sistem Informasi dapat dimanfaat sesuai dengan kegunaan sebenarnya yang
mampu mempercerdas bangsa bukannya untuk menghancurkan moral moral bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar