1. SEKILAS TENTANG ILMU – ILMU
SOSIAL, ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DAN ILMU SOSIAL DASAR
a.
Ilmu – ilmu Sosial
Sumber
dari semua ilmu pengetauan adalah philosophia (filsafat). Dari filsafat itu
kemudian lahirlah 3 cabang ilmu pengetahuan yaitu:
1. Natural
Sciences (Ilmu-ilmu Alamiah), meliputi: fisika, kimia, astronomi, biologi,
botani, dan lain-lain.
2. Social
Sciences (Ilmu-ilmu Sosial), meliputi: sosiologi, ekonomi, politik,
antropologi, sejarah, psikologi, geografi, dan lain-lain.
3. Humanities (Ilmu-ilmu Budaya),
meliputi: bahasa, agama, kesusasteraan, kesenian, dan lain-lain.
Wujud
dan kenyataan – kenyataan adanya perkembangan Ilmu – ilmu Sosial di Indonesia,
setelah bangsa Indonesia mendapat kemerdekaan adalah sebagai berikut:
1. Pertama
didirikan di Yogyakarta suatu akademik ilmu politik.
2. Selang waktu berikutnya, didirikan Balai
Perguruan Tinggi Gajah Mada pada tanggal 17 febuari 1946, yang diresmikan
pembukaannya pada tanggal 3 Maret 1946, mempunyai 2 fakultas yaitu Fakultas Sastra
dan Fakultas Sosial
3. Didirikannya Akademi Kepolisian
Latar
belakang berdirinya ketiga pendidikan
tinggi tersebut lebih menekankan pada pembentukan lembaga – lembaga pendidikan
untuk mencetak kader – kader pengsi jabatan tinggi di Pemerintah Republik
Indonesia. Di Indonesia terdapat 40 universitas dan institute negeri yang
semuanya menyelenggarakan pengajaran dalam bidang Ilmu Sosial.
b. Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu
Pengetahuan Sosial adalah bidang studi yang merupakan panduan (fusi) dari
sejumlah mata pelajaran social) Dalam pengajaran, ilmu – ilmu sosial telah
mengalami perkembangan sehingga timbulah paham social – social (social studies)
atau Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Paham studi social berkembang dan
berpengaruh terhadap program kurikulum pada sekolah – sekolah di Amerika
Serikat sejat 1940-an sampai sekarang.
Social
studies atau IPS adalah ilmu – ilmu social yang disederhanakan untuk tujuan
tujuan pendidikan dan pengajaran disekolah dasar dan menengah. Materi dari
berbagai disiplin Ilmu Sosial seperti Sejarah, Sosiologi, Psikologi,
Antropologi, Ekonomi dan lain – lain.
c.
Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar atau ISD adalah suatu
program pelajaran baru yang dikembangkan di Perguruan Tinggi dan juga Ilmu
social yang dipergunakan untuk pendekatan, sekaligus sebagai social yang
berkembang dalam kehidupan bermasyarakat atau gabungan dari bermacam –macam
disiplin ilmu – ilmu social yang dipergunakan dalam pendekatann, sekaligus
sebagai sarana untuk mencari jalan keluar dalam pemecahan masalah yang
berkembang dalam kehidupan bermasyarakat. Pengembangan ISD direalisasikan
dengan pengembangan ide dan pembaharuan system pendidikan yang bersifat dinamis
dan inovatif.
ISD memberikna dasar – dasar pengetahuan
social kepada para mahasiswa, yang diharapka akan cepat tanggap dan mampu
menghadapi dan member alternative pemecahan masalah dalam kehidupan
bermasyarakat. Dengan begitu antara Ilmu –ilmu social dan ISD tidak terdapat
perbedaan yang prinsipil.
2. LATAR BELAKANG ILMU SOSIAL DASAR
Latar belakang diberikan ISD dimulai
banyaknya kritikan yang ditunjukan pada system pendidikan di Perguruan Tinggi
oleh sejumlah cendekiawan terutama sarjana pendidikan, social dan kebudayaan.
Mereka menganggap system pendidikan yang berlangsung saat untuk menjadi tukang –
tukang yang mengisi birokrasi mereka dibidang administrasi, perdagangan, teknik
dan keahlian lainnya dalam tujuan eksploitasi kekayaan Negara.ini , berbau
colonial dan masih merupakan warisan system pendidikan pemerintahan Belanda,
yaitu kelanjutan dari “politik balas budi” atau etische politiek yang
dianjurkan Conrad Theodore Van Deventer, bertujuan untuk menghasilkan tenaga –
tenaga terampil
Tenaga
asli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan memilik 3 jenis kemampuan
meliputi personal, akademik dan professional.
Kemampuan Personal
adalah kemampuan keprbadian, dengan kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan
memiliki tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami dan
mengenal nilai – nilai keagamaan, kemasyarakatan, dan kenegaraan (Pancasila)
serta memiliki pandangan luas yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
Kemampuan Akademik
adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tertulis,
menguasai peralatan analisa, mampu berpikir logis, kritis, sistematis dan analitis,
mempunyai kemampuan konsepsional untuk mengindentifikasi dan merumuskan masalah
yang dihadapi serta mampu menawarkan alternative pemecahannya.
Kemamuan Profesional
adalah kemampuan dalam bidang profesi teaga ahli yang bersangkutan dengan
kemampuan profesi tenaga ali diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan
yang tinggi dibidang profesinya.
3. ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI MKDU
Mata Kuliah Dasar Umum di perguruan
tinggi di Indonesia dikelompokkan menjadi 2 bagian. Kelompok
pertama diharapkan memberi dasar pedoman-pedoman untuk bertindak sebagai
warga Negara yang terpelajar yang meliputi mata kuliah :
1.
Agama
2.
Pancasila
3.
Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa
4.
Kewiraan
Keempat
mata kuliah tersebut merupakan mata kuliah intra kurikuler yang diwajibkan
kepada semua mahasiswa, yang dinilai dan ikut menentukan kenaikan tingkat,
jenjang dan ujian – ujian.
Kelompok kedua diharapkan dapat membantu kepekaan mahasiswa, berkenaan dengan lingkungan alamiah, lingkungan social dan lingkungan budaya, meliputi:
1.
Ilmu Alamiah Dasar (IAD)
2.
Ilmu Sosial Dasar (ISD)
3.
Ilmu Budaya Dasar (IBD)
Secara
spesifik program Mata Kuliah Dasar Umum, bertujuan untuk menghasilkan warga Negara
sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut:
- Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, bersika bertindak dengan ajaran agamanya, dan memiiki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain.
- Memilik wawasan sejarah perjuangan Bangsa, sehingga dapat memperkuat semangat kebangsaan, mempertebal rasa cinta Tanah Air, meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, mempertinggi kebanggaan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia
- Berjiwa pancasila sehingga segala keputusan serta tindakan mencerminkan nilai-nilai Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan Nasional.
- Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermsyarakat dan mampu berperan meningkatkan kualitasnya.
- Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral didalam menyikapi permasalahan kehidupan baik social, ekonomi, politik dan pertahanan keamanan maupun kebudayaan.
Tujuan Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar membantu
perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh
wawasan yg lebih luas dan ciri-ciri kepribadian yang diharapkan dari sikap
mahasiswa, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam
menghadapi manusia-manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia-manusia
lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik.
Tujuan
dari pendidikan umum di perguruan tinggi adalah:
1. Sebagai usaha untuk membantu perkembangan
kepribadian mahasiswa
2. Untuk menumbuhkan kepekaan mahaiwa terhadap
masalah dan kenyataan sosial
3. Memberi pengetahuan dasar kepada mahasiswa
agar mampu berpikir secara interdisipliner dan mampu memahami pikiran dari ahli
ahli berbagai ilmu pengetahuan
4.
RUANG LINGKUP PEMBAHASAN
Ada
2 masalah yang dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang
lingup pembahasan mata kuliah ISD yaitu:
1.
Adanya berbagai aspek pada kenyataan yang bersama-sama merupakan suatu masalah
social, sehingga biasanya suatu masalah social bisa ditanggapi dengan
pendekatan yang berbeda-beda oleh bidang – bidang pengetahuan keahlian yang berbeda
– beda, sebagai pendekatan tersendiri maupun gabungan (antar bidang).
2.
Adanya beraneka ragam golongam dan kesatuan social dalam masyarakat yang
masing-masing mempunyai kepentingan kebutuhan serta pola – pola pemikiran dan
pola – pola tingkah laku sendiri, tetapi juga adanya amat banyak persamaan
kepentingan kebutuhan serta persamaan dalan pola –pola pemikiran dan pola –
pola tingkah laku yang menyebabkan adanya pertentangan –pertentangan maupun
hubungan-hubungan setiakawan dan kerjasama dalam masyarakat itu.
ISD
dibagi menjadi 8 Pokok Pembahasan yaitu:
- Mempelajari dan menyadari adanya berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
- Mempelajari dan menyadari adanya masakah masalah individu, keluarga dan masyarakat
- Mengkaji masalah-masalah kependudukan dan sosialisasi serta menyadari identitasnya sebagai pemuda dan mahasiswa .
- Mempelajari hubungan antara warga Negara dan Negara
- Mempelajari hubungan antara pelapisan social dan persamaan derajat
- Mempelajari masalah – masalah yang dihadapi oleh masyaraat perkotaan dan masyarakat pedesaan
- Mempelajari dan menyadari adanya pertentangan – pertentangan social bersamaan dengan adanya integrasi masyarakat.
- Mempelajari usaha pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi oleh manusia untuk memanfaatkan kemakmuran dan pengurangan kemiskinan
5. MASALAH – MASALAH SOSIAL DAN
ILMU SOSIAL DASAR
Masalah- masalah social yang
dihadapi oleh setiap masyarakat tidaklah sama antara yang satu dengan lainnya.
Perbedaan – perbedaan itu disebabkan oleh perbedaan tingkat perkembangan
kebudayaan dan masyarakatnya, dan keadaan lingkungan alamnya dimana masyarakat
hidup.
Masalah – masalah tersebut dapat
berwujud :
·
Masalah moral
·
Masalah politik
·
Masalah ekonomi
·
Masalah agama dan masalah – masalah
lainnya
Pengertian
masalah social secara umum dan para ahli
Menurut
umum atau warga masyarakat bahwa segala sesuatu yang menyangkut kepentingan
umum adalah masalah social. Menurut
para ahli masalah social adalah suatu kondisi perkembangan yang terwujud dalam
masyarakat yang berdasarkan atas studi mereka yang mempunyai sifat yang dapat
menimbulkan kekacauan terhadap warga masyarakat keseluruhan.
Contoh:
masalah pedagang kaki lima di kota – kota besar di Indonesia.
Menurut
definisi umum pedagang kaki lima tersebut dapat “memperoleh nafkah untuk
melangsungkan hidup, dan dipihak lainnya seperti pembeli yaituwarga masyarakat
dengan mudah memperoleh pelayanan dengan harga yang panasuntuk taraf ekonomi
mereka dari para pedagang kaki lima. Sebaliknya para ahli perencanaan kota,
ahli sosiologi dan ahli antropologi akan menyatakan bahwa pedagang kaki lima di
ota – kota menjadi sumber utama dari suatu kondisi dimana kejahatan dengan
mudah dapat terjadi. Dengan demikian sesuatu masalah yang digolongkan sebagai
masalah social oleh para ahli belum tentu dianggap sebagai masalah social dan
umum. Sebaliknya ada juga masalah – masalah yang dianggap sebagai masalah social oleh para ahli.
RANGKUMAN
- Sumber dari semua ilmu pengetahuan adalah philosophia (filsafat), yang dibagi bagi menjadi Ilmu – ilmu sisal alamiah (natural sciences), Ilmu – ilmu social (social sciences), dan Ilmu – ilmu budaya (humanities).
- Social Studies atau Ilmu Pengetahaun Sosial adalah paham studi social, ia bukan merupakan satu disiplin ilmu Pengetahuan.
- Basic Social Sciences atau Ilmu Sosial Dasar (ISD) adalah gabungan dari bermacam – macam disiplin ilmu – ilmu social yang dipergunakan dalam pendekatan, sekaligus sebagai sarana untuk mencari jalan keluar dalam pemecahan masalah yang berkembang dalam kehidupan masyarakat.
- Pengantar – pengantar Ilmu Sosial mengemban tugas untuk member bekal pengetahuan teoritis alamiah pada bidang ilmu tertentu yang bersifat subject oriented.
- Mata Kuliah Dasar Umum diperguruan tinggi di Indonesia dikelompokkan menjadi 2 bagian. Kelmpok pertama diharapkan member dasar pedoman – pedomanuntuk bertindak sebagai warga Negara, yang meliputi mata kuliah:
-
Agama
-
Pancasila
-
Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa
-
Kewiraan
Kelompok
kedua diharapkan dapat membantu kepekaan mahasiswa berkenaan dengan lingkungan
alamiah, lingkingan social dan lingkungan budaya, meliputi mata kuliah:
-
IAD atau Ilmu Alamiah Dasar
-
ISD atau Ilmu Sosial Dasar
-
IBD atau Ilmu Budaya Dasar
- Tujuan Ilmu Sosial Dasar ialah membantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadianmahasiswa agar memperoleh wawasa pemikiran yang lebih luas dan ciri – ciri kepribadian yang diharapkan dari setiap anggota golongan terpelajar Indonesia.
- ISD bukanlah suatu disiplin ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri, tetapi hanyalah suatu pengetahuan yang berdiri sendiri, tetapi hanyalah suatu pengetahuan mengenai aspek – aspek yang paling dasar yang ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk ssail dan masalah yang terwujud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar