Kamis, 16 April 2015

Tugas ILMU BUDAYA DASAR II


 KEBUDAYAAN & ALL ABOUT
VIETNAM

Profil Negara
Nama internasional                 : Republik Sosialis Vietnam
Luas wilayah                           : ± 332.559 km2
Ibu kota                                   : Hanoi
Bentuk pemerintahan              : Republik
Hari kemerdekaan                   : 2 September 1945
Kepala negara                          : Presiden
Kepala pemerintahan              : Perdana menteri
Bahasa resmi                           : Vietnam
Mata uang                               : Dong
Agama mayoritas penduduk   : Buddha, Katolik, Kristen, Islam, Tao, Animisme
Motto           : Kemerdekaan, kebebasan, kebahagiaan
Lagu Kebangsaan              : Tien Quanca (barisan Tentara Mulai maju)

Vietnam bernama resmi Republik Sosialis Vietnam adalah negara paling timur di Semenanjung Indochina di Asia Tenggara. Vietnam berbatasan dengan Republik Rakyat Tiongkok di sebelah utara, Laos di sebelah barat laut, Kamboja di sebelah barat daya dan di sebelah timur terbentang Laut China Selatan. Dengan populasi sekitar 84 juta jiwa, Vietnam adalah negara terpadat nomor 13 di dunia.

Ibukota Vietnam adalah Hanoi (dahulu berfungsi sebagai ibukota Vietnam Utara), sedangkan kota terbesar dan terpadat adalah Ho Chi Minh City (dahulu dikenal sebagai Saigon). propinsi (dalam Bahasa Vietnam di sebut tỉnh) dan 5 kotamadya yang di kontrol langsung oleh pemerintah pusat dan memiliki level yang sama dengan propinsi (thành phố trực thuộc trung ương). Ke-59 propinsi-propinsi tersebut kemudian dibagi-bagi menjadi kotamadya propinsi (thành phố trực thuộc tỉnh, daerah perkotaan (thị xã) dan pedesaan (huyện), dan kemudian dibagi lagi menjadi kota (thị trấn) atau komune (xã). Sedangkan, 5 kota madya yang dikontrol oleh pemerintah pusat di bagi menjadi distrik (quận) dan kabupaten, dan kemudian, dibagi lagi menjadi kelurahan (phường).

Vietnam termasuk di dalam grup ekonomi "Next Eleven"; menurut pemerintah, GDP Vietnam tumbuh sebesar 8.17% pada tahun 2006, negara dengan pertumbuhan tercepat kedua di Asia Timur dan pertama di Asia Tenggara. Pada akhir tahun 2007, menteri keuangan menyatakan pertumbuhan GDP Vietnam diperkirakan mencapai rekor tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir sebesar 8.44%.

SEJARAH SINGKAT VIETNAM

Perang Vietnam merupkan salah satu perang terdahsyat yang diikuti Amerika dimana Amerika kehilangan sekitar 58 ribu tentaranya yang tewas. Sejarah perang ini diawali tanggal 2 September 1945 di Hanoi, Ho Chi Minh secara umum mendeklarasikan kemerdekaan Vietnam.

Pada tahun 1946, setelah Perancis membangun kembali pemerintahan kolonial mereka di Vietnam, para nasionalis Cina setuju diberlakukannya kembali pasukan Cina dari Vietnam. Hal ini telah terjadi, Viet Minh menambah serangan mereka terhadap kekuatan colonial Perancis dan memasangnya juga di bagian Selatan dan Utara Vietnam.

20 November 1953, kekuatan kolonial Perancis menempatkan sebanyak 16.000 pasukannya di Bien Phu, yaitu sebuah lembah pegunungan di sepanjang perbatasan Vietnam Utara dan Laos Utara. Dari Dien Bien Phu, Perancis bermaksud untuk mengawasi daerah perbatasan di antara kedua negara. Hal ini dianggap perlu karena Viet Minh melakukan pergerakan komunis dilengkapi dengan persenjataan di Laos, Pathet Lao.

Militer Perancis percaya bahwa Lembah Dien Bien Phu yang memiliki panjang 19 kilometer dan lebar 13 kilometer, aman dari serangan Viet Minh. Namun pada minggu-minggu dan bulan-bulan berikutnya, pasukan Vietnam dibawah pimpinan Jenderal Giap, menyiapkan penyerangan ke Dien Bien Phu. Dengan bantuan lebih dari 200.000 orang kuli pengangkut barang, Viet Minh mengatur pengangkutan artileri berat ke gunung-gunung yang mengelilingi lembah Dien Bien Phu.

Pada bulan Maret 1954, Viet Minh memulai penyerangan mereka terhadap pasukan Perancis di Dien Bien Phu. Pada tanggal 7 Mei 1954, mereka berhasil menaklukan pusat komando Perancis. 9.500 anggota pasukan kolonial Perancis ditangkap. Ini merupakan kekalahan paling buruk dalam sejarah pasukan kolonial Perancis. Lebih dari 20.000 orang Viet Minh dan lebih dari 3.000 orang Perancis terbunuh dalam pertempuran di Dien Bien Phu. Perang antara Viet Minh dengan Perancis yang berlangsung selama sembilan tahun, telah menelan korban jiwa yang sangat besar. Lebih dari satu juta warga sipil, 200.000 hingga 300.000 orang Viet Minh dan lebih dari 95.000 anggota pasukan kolonial Perancis telah kehilangan nyawanya.

Pada tanggal 20 Juli 1954 di Jenewa, negosiator Viet Minh dan Perancis setuju membagi Vietnam menjadi dua negara bagian : komunis Vietnam Utara dan kapitalis Vietnam Selatan. Pada tahun 1959-1963, setelah gerilya komunis Vietnam Selatan dapat menjatuhkan pemerintahan Diem, pemerintahan komunis Vietnam Utara mengendalikan jalannya konfrontasi militer. Lebih dari 40.000 gerilya Vietnam Utara masuk ke wilayah selatan, dan memberikan persenjataan dan amunisi kepada komunis Vietnam Selatan, yang dibawa melaluijalan-jalan kecil Ho Chi Minh di wilayah Laos dan Kamboja.

Pada tahun 1961, presiden AS yang baru dipilih, Kennedy, mengirimkan 100 penasihat militernya yang pertama bersama dengan satu unit khusus dengan 400 tentara ke Vietnam. Pada tahun berikutnya, AS menambah jumlah pasukannya di Vietnam menjadi 11.000 tentara. Pada tanggal 2 Agustus 1964, dua kapal pesiar Amerika di tembaki oleh kapal-kapal patroli Vietnam Utara di Teluk Tonkin. Amerika bersikeras bahwa kapal-kapal pesiar itu berada di perairan internasional. Dan menjadikan peristiwa itu sebagai alasan untuk membom Vietnam Utara untuk pertama kalinya. Hanya saja pada tahun 1971, diketahui bahwa dua kapal perang Amerika telah melanggar daerah perairan Vietnam Utara.

Pada bulan Maret 1965, pesawat tempur AS memulai Operation Rolling Thunder, pemboman besar-besaran terhadap Vietnam Utara. Sekitar tiga setengah tahun kemudian, bom-bom dijatuhkan di sekitar Vietnam Utara yang jumlahnya dua kali lebih banyak dari jumlah bom yang dijatuhkan pada Perang Dunia II.

Untuk mengurangi pembangunan industri dan penduduk negara, Vietnam Utara memberlakukan desentralisasi total ekonomi dan evakuasi sejumlah orang dari kota-kota. Puncak Perang Vietnam pada tahun 1968, yaitu saat AS mengirimkan hampir setengah juta tentaranya ke Vietnam. Pasukan Australia, Selandia Baru, Korea Selatan, Filipina dan Thailand semuanya berjumlah 90.000 orang. Dan saat itu tentara Vietnam Selatan berjumlah 1,5 juta orang.

Front Pembebasan Nasional di bawah kepemimpinan komunis, yang diberi nama Vietkong oleh AS, memiliki kekuatan 400.000 pasukan. Pada tanggal 1 Februari 1968, kekuatan Tentara Pembebasan Nasional memulai serangan Tet ke 105 kota-kota di Vietnam Selatan. Walaupun Vietkong berhasil dipukul mundur dan mengalami kekalahan (kecuali di Hué), serangan Tet ini merupakan saat yang menentukan dalam Perang Vietnam.

Serangan Tet mengakibatkan perubahan sikap AS. Setelah serangan Tet, pemerintahan AS tidak tertarik lagi ingin memenangkan perang. Tapi mereka hanya tidak ingin kehilangan reputasinya sebagai kekuatan militer terhebat. Melalui operasi militer AS, angkatan udara AS melakukan pengeboman ke wilayah Vietnam Utara, dan berakhir pada Oktober 1968. AS mulai menarik kembali pasukan-pasukannya dari Vietnam. Tahun 1969 di Paris, AS, Vietnam Selatan, Vietnam Utara dan Vietkong melakukan negosiasi untuk menarik seluruh pasukan AS dari Vietnam. Pada tahun 1972, sebelum negosiasi Paris membawa hasil, AS telah mengurangi pasukannya sebesar 100.000 orang dari Vietnam.

Tanggal 30 Maret 1972, terjadi serangan komunis, tapi bukan oleh Vietkong melainkan oleh pasukan Vietnam Utara yang melewati garis demarkasi (17 derajat garis lintang utara) melanggar wilayah Vietnam Selatan. Pengeboman yang dilakukan secara terus-menerus oleh pesawat tempur AS, telah menyebabkan mundurnya pasukan Vietnam Utara.

Pada tanggal 27 Januari 1973, persetujuan gencatan senjata ditandatangani di Paris dan mulai diberlakukan sejak hari itu. Pada bulan Maret 1973, pasukan terakhir Amerika, meninggalkan Vietnam. Dua tahun kemudian, Vietnam Utara dan kekuatan komunis Selatan memulai serangan dengan maksud untuk menguasai negara Vietnam Selatan. Beberapa minggu kemudian, tepatnya tanggal 30 April 1975, pasukan Vietnam Utara menduduki Saigon dan mengakibatkan berakhirnya perang yang telah berlangsung selama tiga puluh tahun. 

Kondisi Alam

Letak, Luas, dan Batas
 Negara Vietnam secara astronomis terletak antara 8OLU – 23OLU dan 102OBT-109OBT. Wilayahnya terletak di bagian timur Asia Tenggara. Wilayah bagian utara berbatasan dengan RRC, bagian timur dan selatan berbatasan dengan Laut Cina Selatan, di bagian barat berbatasan dengan Teluk Siam, Kamboja, dan Laos. Luas wilayah Vietnam adalah 32.559 km2.

Iklim
Vietnam beriklim tropis. Di bagian tengah dan selatan udaranya panas sepanjang tahun. Di bagian utara udaranya dingin selama bulan Desember – Maret. Suhu di daerah selatan sepanjang tahun rata-rata 28OC, sedangkan di daerah utara sekitar 30OC.

Bentang Alam
Vietnam terlatak di Semenanjung Indocina. Negara itu bergunung-gunung dan mempunyai tiga dataran rendah yang luas. Dua pertiga wilayah Vietnam terdiri dari pegunungan dan dataran tinggi. Hanya di sekitar lembah Sungai Merah tanahnya subur.

Militer


Quan Đội Nhân Dan Việt Nam, Vietnam Rakyat Tentara (VPA), adalah istilah kolektif resmi untuk angkatan bersenjata Republik Sosialis Vietnam. VPA terdiri dari Tentara Rakyat Vietnam, Angkatan Laut Rakyat Vietnam, Vietnam Rakyat Angkatan Udara, dan Vietnam People's Coast Guard.

Transportasi


Jaringan transportasi modern Vietnam awalnya dikembangkan di bawah pemerintahan Prancis untuk tujuan bahan baku pemanenan, dan direkonstruksi dan ekstensif modern setelah Perang Vietnam. Sistem jalan adalah bentuk transportasi paling populer di negeri ini. sistem jalan Vietnam termasuk jalan nasional diurus oleh tingkat pusat, jalan propinsi diurus oleh level propinsi; jalan kabupaten diurus oleh level kotamadya, jalan kota diurus oleh kota dan kota dan jalan komunitas diurus oleh level komunitas. 

Jalur Darat 



Sepeda, motor dan sepeda motor skuter tetap bentuk yang paling populer transportasi jalan di kota-kota Vietnam, kota, dan desa walaupun jumlah mobil pribadi yang dimiliki juga meningkat, terutama di kota-kota besar. bus umum dioperasikan oleh perusahaan swasta adalah jarak perjalanan panjang utama berarti bagi banyak orang. kemacetan lalu lintas merupakan masalah serius di Hanoi dan Ho Chi Minh City sebagai jalan perjuangan kota 'untuk mengatasi jumlah booming mobil. 

Rel



Pada tahun 2009, Vietnam dan Jepang menandatangani kesepakatan untuk membangun kereta api kecepatan tinggi menggunakan teknologi Jepang. Menggunakan teknologi yang direncanakan (Shinkansen), kereta api akan dirancang untuk kereta untuk perjalanan pada kecepatan maksimum 360 km per jam. Namun, usaha patungan direkomendasikan konsultan kereta berjalan pada maksimum 320 km per jam dengan menggunakan kereta api Fastech 360. Seperti dijadwalkan, jalan rel dari Hanoi ke Vinh pusat dan dari Nha Trang pusat ke Ho Chi Minh City di Vietnam selatan akan diletakkan selama periode 2010-2015. Dari 2015-2020, pembangunan akan dimulai pada rute antara Vinh dan Nha Trang dan antara Hanoi dan provinsi-provinsi pegunungan utara Lao Cai dan Lang Son. 
    
Air




Bangsa ini telah tujuh pelabuhan dikembangkan dan dermaga pada Cam Ranh, Da Nang, Hai Phong, Ho Chi Minh City, Hong Gai (Halong City), Qui Nhon, dan Nha Trang. Ada juga lebih dari 17.000 km jalur air bernavigasi yang memainkan peran penting dalam kehidupan desa, berhutang kepada jaringan luas sungai-sungai di Vietnam.


Demografi



Perkiraan sensus terbaru menempatkan penduduk Vietnam di lebih dari 84 juta. Orang Vietnam, juga disebut "Viet" atau "Kinh", akun untuk 86,2% dari populasi. Populasi mereka terkonsentrasi pada delta-delta endapan dan dataran pesisir negara itu. Sebuah kelompok sosial dan etnis yang homogen, dengan mengerahkan Kinh kontrol politik dan ekonomi. Ada lebih dari 54 kelompok etnis minoritas di seluruh negeri, tetapi Kinh adalah purveyors dari budaya yang dominan.

Kebanyakan etnis minoritas, seperti Muong, yang erat terkait etnis Kinh, kebanyakan ditemukan di dataran tinggi yang meliputi dua pertiga wilayah. Sebelum Perang Vietnam, jumlah penduduk di Dataran Tinggi Tengah hampir secara eksklusif Degar (lebih dari 40 bukit kelompok suku), sampai pemerintah Diem's diundangkan program menetap Kinh di wilayah adat. Hoa (etnis Cina) dan Khmer Krom kebanyakan tinggal di dataran rendah. Kelompok-kelompok etnis minoritas terbesar termasuk Hmong, Dao, Tay, Thailand, dan Nung. Dari 1978 hingga 1979, beberapa etnis Cina 450.000 meninggalkan Vietnam. 

Bahasa



Orang-orang berbicara Vietnam Vietnam yang merupakan monosilabis tonal Mon-Khmer bahasa sebagai bahasa nasional resmi. Dalam sejarah awal, Vietnam digunakan menulis huruf Cina. Pada abad ke-13, orang Vietnam mengembangkan set karakter sendiri yang disebut Chu nom. Wiracarita Đoạn dirayakan tan Truong Thanh (Truyện Kiều atau The Tale of Kieu) oleh Nguyen Du ditulis dalam Chu nom. Selama masa kolonial Perancis, Quoc ngu, abjad Vietnam Vietnam diromanisasi digunakan untuk berbicara, yang dikembangkan di abad ke-17 oleh Yesuit Alexandre De Rhodes dan beberapa misionaris Katolik lainnya, menjadi populer dan membawa keaksaraan kepada massa.

Berbagai bahasa lain dituturkan oleh beberapa kelompok minoritas di Vietnam. Yang paling umum ini adalah Tay, Muong, Khmer, Cina, Nung, dan H'Mông. Bahasa Perancis, warisan pemerintahan kolonial, masih dituturkan oleh beberapa tua Vietnam sebagai bahasa kedua, namun kehilangan popularitasnya. Vietnam bagaimanapun tetap menjadi anggota penuh La Francophonie. Rusia - dan sampai batas jauh lebih kecil Jerman, Ceko, atau Polandia - kadang-kadang dikenal di antara mereka yang keluarganya memiliki hubungan dengan blok Soviet. Dalam beberapa tahun terakhir, Bahasa Inggris menjadi lebih populer sebagai bahasa kedua. studi bahasa Inggris wajib di kebanyakan sekolah. Cina dan Jepang juga telah menjadi lebih populer.



Agama

Untuk sebagian besar sejarah Vietnam, Buddha Mahayana, Taoisme dan Konfusianisme sudah sangat mempengaruhi kehidupan agama dan budaya masyarakat. Sekitar 85% dari mengidentifikasi Vietnam dengan Buddhisme, meskipun tidak semua praktek secara teratur.
Sekitar 8% dari populasi adalah orang Kristen, dengan sekitar enam juta orang Katolik Roma dan kurang dari satu juta Protestan, menurut sensus tahun 2007. Agama Kristen diperkenalkan pertama oleh pedagang Portugis dan Belanda pada abad ke-16 dan 17, kemudian lanjut disebarkan oleh misionaris Perancis pada abad ke-19 dan 20, dan pada tingkat lebih rendah, oleh misionaris Protestan Amerika selama kehadiran pasukan Amerika selama tahun 1960-an dan awal 1970-an, sebagian besar di antara Montagnards Vietnam Selatan. Gereja-gereja Protestan terbesar adalah Gereja Injili Vietnam dan Montagnard Evangelical Church. Dua pertiga dari Protestan Vietnam adalah etnis minoritas.

Pendidikan

Vietnam memiliki jaringan yang luas dikendalikan negara-sekolah, kolese dan universitas tetapi jumlah pribadi lari dan dicampur lembaga-lembaga publik dan swasta juga tumbuh. Pendidikan umum di Vietnam diberikan dalam 5 kategori: TK, SD, sekolah menengah, sekolah tinggi, dan akademi / universitas. Ada banyak universitas-universitas spesialis yang didirikan untuk mengembangkan tenaga kerja nasional yang luas dan terampil. Sejumlah besar universitas Vietnam yang paling terkenal yang berbasis di Hanoi dan Ho Chi Minh City. Menghadapi krisis serius, sistem pendidikan Vietnam sedang dalam reformasi menyeluruh yang diluncurkan oleh pemerintah. Di Vietnam, Pendidikan dari usia 6-11 adalah gratis dan wajib Pendidikan di atas ini usia. Tidak gratis, karena itu, beberapa keluarga miskin akan mengalami kesulitan membayar uang sekolah untuk anak-anak mereka tanpa beberapa bentuk bantuan publik atau swasta. Apapun, pendaftaran sekolah adalah salah satu yang tertinggi di dunia dan jumlah perguruan tinggi dan universitas meningkat secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir, dari 178 pada tahun 2000-299 pada tahun 2005.

Kesehatan

Keseluruhan kualitas kesehatan di Vietnam dianggap sebagai baik, sebagaimana tercermin pada tahun 2005 perkiraan harapan hidup (70,61 tahun) dan kematian bayi (25,95 per 1.000 kelahiran hidup). Namun, gizi buruk masih sering terjadi di provinsi-provinsi, dan harapan hidup dan tingkat kematian bayi yang stagnan. Pada tahun 2001, pemerintah pengeluaran untuk perawatan kesehatan sebanding dengan hanya 0,9% dari produk domestik bruto (PDB). Pemerintah subsidi tertutup hanya sekitar 20% dari biaya perawatan kesehatan, dengan sisa 80% yang keluar dari kantong sendiri individu.

Sastra

Sastra Vietnam memiliki sejarah panjang. literatur Rakyat telah dikembangkan selama berabad-abad dengan seni yang besar, termasuk jenis puisi ayat 6-8 khas bernama "ca dao," sistem cerita tentang establishers desa dan pahlawan yang menjabat sebagai dasar budaya untuk budaya daerah banyak (misalnya, " Saint Gióng cerita "). Ditulis literatur tanggal dari LSM Dinasti dengan beberapa seniman mengagumkan seperti Nguyen Trai dengan "Binh Cao đại LSM," Hung Trần Đạo dengan "Hịch tướng si," Nguyễn Du dengan "Truyện Kiều" (bahasa Inggris: The Tale of Kieu) dan Nguyen Đình Chieu dengan "Luc Van Tien." Beberapa genre memainkan peran penting dalam prestasi seperti "topi noi" di tru ca. Beberapa serikat penyair telah terbentuk seperti "Tao Đàn." The mordenization sastra yang terjadi sejak pengaruh budaya Barat dimulai pada abad ke-19. Gerakan transformasi pertama adalah "Tho Moi" 1932-1945. Sejak itu, sastra Vietnam telah terus dikembangkan.

Ilmu dan Teknologi 

Secara historis, sarjana Vietnam tidak mempraktikkan "ilmu" dalam arti yang umum diterima, tetapi banyak bidang akademik yang dikembangkan dengan baik, terutama ilmu-ilmu sosial dan humaniora. Ini memiliki setidaknya sepuluh abad komentar dan tulisan-tulisan analitis. Di antara karya-karya yang dikenal terbaik adalah mereka dari "Đại Việt su ky toan thu" - dari LSM SI Lien. Tulisan yang berhubungan dengan geografi, sifat, kebiasaan dan orang-orang juga ditulis seperti "Du Chí DJIA" oleh Nguyen Trai. Dalam matematika, dan geometri arithmetics telah diajarkan di sekolah sejak abad ke-15, dengan menggunakan buku teks yang terkenal: "pháp Đại Thanh toan" oleh Luong The Vinh. Luong The Vinh juga memperkenalkan gagasan tentang nol sementara Mac Hien yang kaya telah menggunakan istilah "Jadi sebuah" (tidak diketahui / nomor rahasia / tersembunyi) untuk merujuk ke nomor negatif bahkan lebih awal. Pada abad kemudian, pengetahuan banyak yang dikumpulkan menjadi ensiklopedi seperti "Van loại đài ngu" oleh Le Quy Đôn dan "Chuong Hien triều Lich loại Chi" oleh Phan Huy Chu.

Sumber Daya Alam Negara Vietnam

Negara Vietnam yang berbatasan dengan Laut Cina Selatan di sebelah Timur dengan bentuk wilayah memanjang dari Utara ke Selatan menjadikan negara ini memiliki garis pantai yang cukup panjang. Bentang alamnya bervariatif dari dataran pantai hingga pegunungan. Banyaknya gunung api dan lembah sungai menyebabkan kondisi tanahnya sangat subur sehigga sangat menunjang kegiatan di sektor agraris. Di bidang pertanian Vietnam mampu menjadi lumbung beras di Asia Tenggara. Sementara itu hasil perkebunan meliputi tembakau, teh, kopi, dan karet. Sedangkan hasil pertambangan berupa minyak bumi, batubara, dan bijih besi.

Media



Vietnam sektor media dikendalikan oleh pemerintah untuk mengikuti garis partai komunis resmi, meskipun beberapa surat kabar relatif vokal Voice of Vietnam. adalah negara yang dikelola penyiaran radio service resmi yang mencakup bangsa. Hal ini juga menyiarkan secara internasional melalui gelombang pendek, menyewakan pemancar di negara-negara lain dan menyediakan siaran dari website. Vietnam Television adalah perusahaan telivisi. Sebagai Vietnam bergerak ke arah ekonomi pasar bebas dengan ukuran moi yang Đổi, pemerintah bertumpu pada media cetak agar publik informasi tentang kebijakan. mengukur telah memiliki pengaruh hampir dua kali lipat jumlah surat kabar dan majalah sejak tahun 1996. Vietnam terus berupaya menempatkan modernisasi dan perluasan sistem telekomunikasi, tetapi kinerjanya terus tertinggal di belakang yang dari tetangganya yang lebih modern.



Pariwisata



Pengunjung pariwisata dan liburan telah meningkat terus-menerus selama sepuluh tahun terakhir. Sekitar 3.56 juta tamu internasional mengunjungi Vietnam pada tahun 2006, meningkat sebesar 3,7% dari tahun 2005. Negara ini investasi modal ke daerah pesisir yang sudah populer untuk wisata pantai dan perahu. Staf hotel dan pemandu wisata dapat berbicara dengan Bahasa Inggris dengan baik.

Mata Pencaharian 
  • Sektor pertanian
Hasil pertanian yang terpenting adalah beras. Hasil pertanian lainnya kopi, teh, gula, kedelai, kapas, karet, ubi jalar, dan singkong. 
  • Sektor Peternakan dan Perikanan
Hasil ternak negara Vietnam terutama kerbau, sapi, babi, dan unggas terus meningkat. Perikanan dipusatkan di Teluk Tonkin dan daerah penangkapan ikannya di Laut Cina Selatan.
  • Perindustrian
Kota-kota penghasil industri antara lain:
Hanoi : pusat utama pabrik semen, mesin, bahan kimia Haipong : pusat utama gelas, porselin, tekstil Thai Nguyen : pusat industri besi baja
Nan Dinh : pusat tekstil
Ho Chi Minh City : pusat industri sepeda, rokok, kertas, semen, tekstil, penggilingan padi
Lan Thao : pusat industri superphosfat
Hac Bac : pusat industri nitrogen.
  • Pertambangan
Quang Yen di sebelah utara Hanoi terdapat endapan antrasit yang paling besar di Asia Tenggara. Nong Song (di utara Da Nang) terdapat sedikit endapan batu bara. Bijih besi ditambang dan diolah di Thai Nguyen (di utara Hanoi) dan di daerah selatan (Thanh Hoa, Vinh, dan Ha Tinh). Barang tambang lain terpenting adalah fosfat (di Cao Cai), timah (di Tinh Tuc), grafit (di Lao Kay), dan emas (di Bong Meiu).
  • Perdagangan
Ekspor utama negara Vietnam adalah : beras, karet, kopi, tebu, batu bara, bijih logam, semen dan ikan. Sedangkan impornya berupa bahan makanan, hasil-hasil industri, minyak, petrokimia, gandum, dan mesin-mesin.

Peringatan Hari




30 April adalah hari libur tahunan di Vietnam untuk memperingati jatuhnya Saigon pada tahun 1975 pada akhir Perang Vietnam. Hal ini umumnya dikenal sebagai y Day (Ngày Chiến thắng), Hari Reunifikasi (Ngày Thống nhất), atau Hari Pembebasan (Ngày Giải phóng). Di Vietnam, 7 Mei 1954 menandai kemenangan Vietnam atas pasukan Perancis pada pertempuran Dien Bien Phu. Kemenangan ini mengakhiri 80 tahun penjajahan Perancis dan dimulainya kemerdekaan Vietnam.


Masakan Vietnam


Masakan Vietnam menggunakan sedikit minyak dan banyak sayuran. Makanan utama sering terdiri atas beras, kecap asin dan kecap ikan. Karakter rasanya adalah manis (gula), pedas (serrano peppers), asam (jeruk nipis), nuoc mam (kecap ikan), dan berbagai rasa dari mint dan kemangi. Cara memasak dan menghidangkan makanan menurut orang Vietnam. Bumbu utama dalam masakan Vietnam adalah kecap ikan hasil fermentasi yang disebut nước mắm. Cara memasak makanan Vietnam hampir serupa dengan cara memasak makanan Tionghoa, di antaranya menumis, menggoreng, mengukus, dan merebus.

Sayuran mentah seperti daun selada, mentimun, serta sayuran rempah (rau thơm) seperti daun ketumbar disajikan di atas meja dalam keadaan segar. Sayuran rempah, daun selada, atau kulit lumpia dari tepung beras (bánh tráng) dipakai untuk membungkus lauk sebelum dimakan. Di atas meja, setiap orang disediakan piring kecil khusus untuk saus penyedap seperti nước chấm yang dibuat dari mencampur kecap ikan dengan bawang putih, cabai, gula, cuka, dan jeruk nipis.

Makanan pokok di Vietnam adalah nasi dan phở. Makanan lengkap bagi orang Vietnam terdiri dari nasi, sayuran, ikan atau daging, dan sup. Daging yang sering dimasak sebagai lauk pauk adalah makanan laut, ikan air tawar, daging ayam, daging sapi, daging babi, dan daging kambing. Bumbu dan rempah yang sering digunakan dalam memasak adalah ebi, cabai, jahe, lengkuas, serai, bawang merah, jeruk nipis, daun ketumbar, saus hoisin, dan saus tiram.
 
Kesenian dan Kebudayaan Vietnam         




Kebudayaan Vietnam sangat dipengaruhi nleh negara tetangga, RRT. Karena asosiasi lama dengan RRT, kebudayaan Vietnam tetap kuat berpegang teguh kepada Konfusianisme yang menekankan pada tugas-tugas yang kekeluargaan. Pendidikan dihargai sangat tinggi. Dalam sejarah, lulus dalam ujian Mandarin kerajaan adalah satu-satunya cara bagi seorang Vietnam untuk maju secara sosial.Dalam era sosialis, kehidupan kebudayaan Vietnam banyak dipengaruhi oleh media yang dikontrol pemerintah dan program budaya sosialis. Untuk beberapa dekade, pengaruh kebudayaan asing dihindarkan dan ditekankan kepada penghargaan dan sharing kebudayaan negara-negara komunis seperti Uni Soviet, Republik Rakyat Cina, Kuba, dll. Sejak tahun 1990an, Vietnam telah terekspos secara besar kepada kebudayaan dan media Asia Tenggara, Eropa dan Amerika.

Seni Lukis

Ketika berbicara tentang lukisan-lukisan ciptaan pelukis Mai Dac Linh, kritikus seri rupa Perancis, Corinne de Menonbille, pencipta buku yang berjudul “Seni lukis kontemporer Vietnam” menekankan: “Ciri-ciri yang paling khas ialah cara menggunakan teknik lak yang dilakukan  pelukis Mai Dac Linh yang telah berhasil menguasai warna-warni, menciptakan warna-warna yang mendalam, tapi jernih. Motif-motif tentang bunga teratai, genderang perunggu Dong Son dan banyak citra tradisional Vietnam telah dipindahkannya secara sukses pada seni lukisan lak. Ketika dia melukis di kertas Do, jenis kertas yang sangat khusus dalam lukisan Dong Ho Vietnam, semua kekreatifannya sangat khas. Warna-warni yang digunakan oleh pelukis Mai Dac Linh di kertas Do ringan campur dengan segar. Kekreatifan yang terus-menerus dari pelukis Mai Dac Linh menciptakan lukisan-lukisan yang sangat senang, ada koordinasi antara Barat dan Ketimuran, terus menyampaikan nilai-nilai Vietnam dalam lukisan, baik di bahan lak maupun kertas Do”.

Kemudian Lukisan sutera adalah ragam seni yang sudah ada sejak lama di beberapa negara Timur seperti Tiongkok, Jepang dan Vietnam. Dalam proses perkembangan dan dengan kekreatifan serta keluwesan dalam manifestasi, para pelukis Vietnam telah berhasil menciptakan cara melukis lukisan sutera yang khas, meningkatkan seni lukisan sutera menjadi ragam seni tradisional yang kental dengan banyak identitas kebudayaan bangsa Vietnam. Walaupun mengalami pasang-surut, akan tetapi, seni lukisan sutera masih seperti sumber mata air dalam aliran umum artistik Vietnam. 

Seni rupa


Ketika datang ke  ibukota Hanoi,  salah satu diantara  tempat-tempat wisata pilihan oleh banyak wisatawan mancanegara ialah Museum  Seni Rupa Vietnam di jalan Nguyen Thai Hoc, No.66 kabupaten kota Ba Dinh, ibukota Hanoi. Gedung museum ini tidak hanya merupakan  satu bangunan arsitektur yang indah, melainkan juga merupakan tempat menyimpan dan memperkenalkan karya-karya kesenian tipikal, merupakan bukti-bukti yang hidup-hidup tentang perkembangan seni rupa Vietnam yang beranekaragam dan kental dengan identitas bangsa.  

Musik


Musik Vietnam sedikit berbeda di tiga wilayah: Bac atau Utara, Trung atau Tengah dan Nam atau selatan. Musik klasik Utara adalah yang tertua di Vietnam dan secara tradisional lebih formal. Musik tradisional Vietnam dapat ditelusuri pada invasi Mongol, ketika orang Vietnam menangkap sebuah grup opera Cina. Musik klasik Tengah menunjukan pengaruh kebudayaan Champa dengan melodi melankolisnya.

Pakaian Tradisional



Pakaian tradisional wanita disebut Ao Dai dan dipakai dalam momen-momen spesial seperti pernikahan, Tahun Baru Imlek atau festival-festival. Ao Dai dahulu dipakai oleh wanita dan pria tetapi sekarang kebanyakan dipakai oleh wanita.


Olahraga




Seni bela diri adalah olahraga yang paling umum selama berabad-abad karena perang Vietnam telah menghadapi terlalu banyak dan peristiwa alam yang luar biasa. Vovinam dan Binh Dinh seni bela diri adalah dua dari seni yang paling terkenal militer Vietnam.





Sepak bola adalah olahraga paling populer di Vietnam. Olahraga dan games seperti bulu tangkis, tenis, ping pong dan catur juga populer dengan porsi besar masyarakat. Baseball diperkenalkan selama kehadiran Amerika di Vietnam, juga mendapatkan cukup kepopuleran. Komunitas expat Vietnam membentuk bagian penting dalam kehidupan berbudaya Vietnam, memperkenalkan olahraga, film, musik dan aktivitas-aktivitas barat lainnya kepada Vietnam.

Source:

REVIEW MAKANAN 9: STEAK HOTEL BY HOLYCOW

Nah kali ini aku makan steak yang bisa dibilang ga mahal-mahal banget dan ga murah-murah banget, apalagi kalau ada promo yang kalian bisa...