Elemen DBASE
- Field : bagian data dari record atau record terbentuk dari bagian kecil informasi
- Record : kumpulan dari beberapa data yang saling berkaitan membentuk suatu informasi atau setiap baris dari buku alamat
- File : kumpulan dari semua record yang sejenis
- Database : gabungan dari beberapa file yang terpadu atau kumpulan database dari suatu objek
Tugas DBA
- Mendefinisikan pola struktur database
- Mendefinisikan struktur penyimpanan dan metode akses
- Mampu memodifikasi pola dan organisasi phisik
- Memberi kekuasaan pada user untuk mengakses data
- Menspesifikasikan keharusan integritas data
- Konfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator
- Pengamanan administrasi
- Analisis data
- Database design (awal)
- Data pemodelan dan optimasi
- Bertanggung jawab atas administrasi perusahaan yang berhubungan dengan database dan analisis, desain, dan penciptaan database baru.
- Merancang skema
- Mengawasi terjadinya redundancy
- Melakukan pengawasan konfigurasi permintaan atas perubahan struktur basisdata
- Menjadwalkan dan mengadakan pertemuan apabila terjadi perubahan struktur basisdata
- Menerapkan perubahan skema
- Merawat dokumentasi pemakai
- Pemasangan perangkat lunak baru
Pengertian DB2
Database adalah keluarga sistem manajemen database relasional (RDBMS) dari IBM
yang melayani sejumlah sistem operasi yang berbeda platform, RDBMS memungkinkan
user menggunakan perintah-perintah SQL terhadap basis data relasional)
produk atau kumpulan informasi yang disimpan didalam
komputer secara sistematis sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh informasi dari database tersebut.
2 Jenis DATA INDEPENDENCE
Ada 2 jenis data independence, yaitu
1. Physical Data Independence
Berarti internal schema dapat diubah oleh DBA (Database
administrator) tanpa menggangu conceptual schema. Dengan kata lain physical
data independence menunjukkan kekebalan conceptual schema terhadap perubahan
internal schema.
Contoh :
·
Menambah indeks tambahan
·
Merubah penyimpanan data
·
Merubah organisasi file dari sequential ke index
sequential
2. Logical Data Independence
Berarti
conceptual schema dapat diubah oleh DBA (Database administrator) tanpa
menggangu external schema. Dengan kata lain logical data independence
menunjukkan kekebalan external schema terhadap perubahan conceptual schema.
Contoh :
·
Menambah dan menghapus suatu tipe record
·
Merubah format data
BAHASA DATABASE, dibagi menjadi
- Data Definition Language (DDL)
Yaitu struktur basis data yang
menggambarkan skema basis data secara keseluruhan dan didesain dengan bahasa
khusus yang digunakan dalam membuat tabel baru, indeks, mengubah tabel, menetukan
struktur tabel, dsb. Hasil dari kompilasi perintah DDL berupa kumpulan tabel
yang disimpan dalam file khusus: Kamus
Data (Data Dictionary). Data
Dictionary merupakan metadata (superdata), yaitu data yang
mendeskripsikan data sesungguhnya. Data dictionary ini akan selalu diakses
dalam suatu operasi database sebelum suatu file data yang sesungguhnya diakses
- Data Manipulation Language (DML)
bentuk bahasa basisdata yang digunakan dalam memanipulasi dan pengambilan data pada database.
Manipulasi data, dapat mencakup:
- Pemanggilan data yang
tersimpan dalam database (query)
- Penyisipan/penambahan data
baru ke database
- Penghapusan data dari
database
Perbedaan
Perintah SQL dengan SQL *Plus
Kalau
SQL
- Sebuah bahasa, bahasa komunikasi dengan server Oracle untuk mengakses data
- Standard ANSI, berdasarkan pada standar ANSI untuk SQL
- Keyword tidak dapat disingkat
- Tidak memiliki karakter kelanjutan
- Akhir dari semua perintah adalah karakter ; (titik koma)
- Memperoses data dan mendefinisikan objek dari database
- Menggunakan fungsi untuk melakukan format
- Perintah-perintah memanipulasi data dan mendefinisikannya didalam database
Kalau
SQL *Plus
- Sebuah lingkungan
- Milik Oracle, suatu interface yang menentukan system oracle untuk mengeksekusi pernyataam SQL
- Keyword dapat disingkat
- Mendukung “_“ sebagai karakter penghubung jika masih satu perintah, tetapi membutukan beberapa baris
- Tidak membutugkan karakter untuk mengakhiri perintah
- Tidak diperuntukkan untuk pemrosesan informasi dalam database
- Menggunakan perintah untuk melakukan format data
- Perintah-perintah tidak dapat memanipulasi data dalam database
