Kamis, 24 Desember 2015

3.1 KARAKTERISTIK KELOMPOK, PEMBENTUKAN KELOMPOK DAN KEKUATAN TEAMWORK




Untuk memenuhi tugas Teori Organisasi Umum 2 mengenai rangkuman dari:
1. Karakteristik Kelompok
2. Tahapan Pembentukan Kelompok
3. Kekuatan Team Work

Sebelumnya masuk ke materi Karakteristik Kelompok, sebaiknya akan saya jabarkan terlebih dahulu mengenai pengertian daripada KELOMPOK


PENGERTIAN KELOMPOK
Kelompok adalah sekumpulan orang yang terorganisir yang memiliki norma, nilai, dan harapan yang sama secara sengaja, mengenal satu sama lainnya dan memandang mereka bagian dari kelompok tersebut serta berinteraksi satu sama lain dalam arti berkomunikasi verbal maupun non verbal dengan mengutamakan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan individu, guna mencapai tujuan bersama.

PENGERTIAN KELOMPOK MENURUT BEBERAPA AHLI : 
Cartwright&Zander, 1968; Lewin, 1948
Kelompok adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang berinteraksi dan mereka saling bergantung dalam rangka memenuhi kebutuhan dan tujuan bersama, meyebabkan satu sama lain saling mempengaruhi

Homans (1950)
Kelompok adalah sejumlah individu berkomunikasi satu dengan yang lain dalam jangka waktu tertentu yang jumlahnya tidak terlalu banyak, sehingga tiap orang dapat berkomunikasi dengan semua anggota secara langsung.

Merton
Kelompok merupakan sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan

Achmad S. Ruky
Kelompok adalah sejumlah orang yang berhubungan (berinteraksi) antara satu dan yang lainnya, yang secara psikologis sadar akan kehadiran yang lain dan yang menganggap diri mereka sebagai suatu kelompok.

Muzafer Sherif
Kelompok  adalah kesatuan  yang terdiri dari dua atau lebih individu yang telah mengadakan interaksi sosial yang cukup intensif dan teratur, sehingga di antara individu itu sudah terdapat pembagian tugas, struktur dan norma-norma tertentu.

De Vito (1997)
Kelompok merupakan sekumpulan individu yang cukup kecil bagi semua anggota untuk berkomunikasi secara relatif mudah.

MANFAAT KELOMPOK
Manfaat atau alasan mengapa kelompok digunakan dalam kegiatan organisasi, antara lain :
1.      Kelompok dapat digunakan untuk meningkatkan inovasi dan kreativitas juga diperlukan dalam upaya mewujudkan efisiensi dan efektivitas kerja melalui kerjasama.
2.      Kelompok  digunakan dalam pengambilan keputusan yang menyangkut orang banyak serta menangkis pengaruh-pengaruh negatif dari meningkatnya organisasi yang semakin besar.
3.      Kelompok dapat megendalikan dan mendisiplinkan anggotanya dibanding dengan mereka yang tidak masuk ke dalam kelompok dan menjadi bagian penting dari identitas kita, yang mendefinisikan siapa diri kita.
4.      Kelompok membantu menegakkan norma social, aturan, yang eksplisit atau implicit mengenai prilaku yang dapat diterima.
5.      Kelompok digunakan sebagai sumber informasi tentang dunia, mengembangkan gagasan juga menumbuhkan saling belajar melalui tukar pengalaman, pendapat, informasi, persepsi dan keyakinan antar anggota kelompok.
6.      Kelompok digunakan untuk meningkatkan partisipasi dan memperluas rasa kebersamaan termasuk visi, misi tujuan dan program-programnya. 

KARAKTERISTIK KELOMPOK

1. Terdiri dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik  secara verbal maupun non verbal
2. Mempunyai struktur hubungan yang stabil sehingga dapat menjaga anggota kelompok secara bersama dan berfungsi sebagai suatu unit.
3. Terdapat hubungan timbal balik di antara individu-individu yang tergabung dalam kelompok.
4. Adanya faktor-faktor atau tujuan yang sama dan dapat mempererat hubungan mereka yang tergabung dalam kelompok.
5. Kelompok mampu merespons secara keseluruhan terhadap rangsang yang tertuju kepada salah satu bagiannya. 
6. Berstruktur, berkaidah, serta mempunyai pola perilaku yang membedakannya dari kelompok lain serta bersistem dan berproses untuk mencapai suatu tujuan yang diketahui serta disepakati bersama.
7. Adanya pertimbangan-pertimbangan kolektif (bersama). Ketika hendak mengambil keputusan menyangkut kepentingan kelompok, lazimnya akan didahului oleh perundingan untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima sebagian besar anggota.
TAHAP-TAHAP PEMBENTUKAN KELOMPOK 
Pembentukan kelompok diawali dengan adanya perasaan atau persepsi yang sama dalam memenuhi kebutuhan. Setelah itu timbul motivasi untuk memenuhinya, sehingga ditentukanlah tujuan yang sama dan akhirnya interaksi yang terjadi akan membentuk sebuah kelompok.

Pembentukan kelompok dilakukan dengan menentukan kedudukan masing-masing anggota. Interaksi yang terjadi suatu saat akan memunculkan perbedaan antara individu satu dengan lainnya sehingga timbul perpecahan. Perpecahan yang terjadi bisanya bersifat sementara karena kesadaran arti pentingnya kelompok tersebut, sehingga anggota kelompok berusaha menyesuaikan diri demi kepentingan bersama. Akhirnya setelah terjadi penyesuaian, perubahan dalam kelompok mudah terjadi.

DASAR PEMBENTUKAN KELOMPOK
Langkah proses pembentukan diawali dengan pembentukan kelompok, dalam proses selanjutnya didasarkan adanya hal-hal berikut : 

Persepsi
Pembagian kelompok diharapkan mempunyai kemampuan yang berimbang, apabila ada anggota yang mempunyai tingkat intelegensi rendah, maka anggota yang mempunyai tingkat intelegensi tinggi mampu menginduksi anggota yang lain, sehingga tidak terjadi ketimpangan yang mencolok.
 

Motivasi
Pembagian kekuatan yang berimbang akan memotivasi setiap anggota kelompok untuk berkompetisi secara sehat, dalam mencapai tujuan kelompok.
 

Tujuan
Pembentukan kelompok diantaranya adalah untuk menyelesaikan tugas-tugas kelompok atau individu dengan menggunakan metode diskusi ataupun kerjasama, seahingga di sini suatu kelompok memiliki tujuan yang sama dengan tujuan anggotanya. 

Organisasi
Pengorganisasian dimaksudkan untuk mempermudah koordinasi, sehingga penyelesaian masalah kelompok menjadi lebih efektif dan efisien. 

Independensi
Kebebasan merupakan hal penting dalam dinamika kelompok, yang dimaksud kebebasan disini adalah kebebasan anggota kelompok dalam menyampaikan ide dan pendapatnya. Kebebasan disesuaikan dengan aturan yang berlaku dalam kelompok, sehingga tidak mengganggu proses kelompok. 

Interaksi
Hubungan timbal balik antar anggota kelompok merupakan syarat yang penting dalam kelompok, karena dengan adanya interaksi/hubungan timbal balik akan ada proses memberi dan menerima ilmu pengetahuan dari satu anggota ke anggota yang lain, sehingga transfer ilmu dapat berjalan (kebutuhan akan informasi terpenuhi).

TAHAP-TAHAP PEMBENTUKAN KELOMPOK 
Salah satu model perkembangan kelompok yang paling banyak digunakan mengonsumsikan bahwa kelompok-kelompok berkembang melalui lima tahap perkembangan -Bruce Tackman (1965)
 
1.      TAHAP PEMBENTUKAN (FORMING)
Tahap ini merupakan tahap pertama dalam pembentukan kelompok kerja, para anggota mulai mempelajari tugas yang diberikan dan berkenalan dengan anggota lainnya. Tahap Forming ini dikarakteristikkan oleh banyaknya ketidakpastian, para anggota kelompok masih tidak terlalu jelas mengenai Tujuan dan Objective kelompok, merasa kebingungan, masih menyembunyikan perasaan masing-masing dan€ keterlibatannya masih kurang.

2.      TAHAP TIMBULNYA KONFLIK (STORMING)
Tahap kedua adalah Tahap timbulnya konflik yang menurut Tuckmen disebut dengan Storming. Para anggota mulai bekerja tetapi mereka cenderung akan mempertahankan pendapat mereka sendiri, menolak batasan-batasan yang ditetapkan oleh Kelompok terhadap Individu mereka.  Tahap Storming ini dikarakteristikan oleh konflik Intra Kelompok. Beberapa tanda-tanda bahwa Kelompok berada di Tahap Storming adalah timbulnya kemarahan, perasaan menyebalkan, ketidaknyamanan, terjadinya adu pendapat / konfilik dan kegagalan.

3.      TAHAP NORMALISASI (NORMING)
Tahap ketiga adalah Tahap Normalisasi (Norming) yaitu Tahap terbentuk hubungan yang dekat antar anggota kelompok dan menetapkan aturan-aturan serta menemukan cara komunikasi yang tepat supaya dapat membantu mereka mencapai tujuan yang diinginkan. Tanda-tanda Kelompok berada di Tahap Norming adalah adanya peninjauan ulang dan penjelasan mengenai Objective/Tujuan Kelompok, timbulnya persahabatan dan kerjasama antar anggota kelompok, mulai dapat mendengar pendapat anggota lain serta dapat meng-identifikasi-kan kekuatan dan kelemahan.

4.      TAHAP BERKINERJA (PERFORMING)
Tahap keempat adalah Tahap berkinerja (Performing) dimana semua anggota kelompok telah dapat bekerja dan berfungsi secara penuh. Pada tahap ini, semua anggota memiliki kebersamaan, Percaya diri, kreatif, Inisiatif dan semangat yang tinggi serta Sukses.

5.      TAHAP PEMBUBARAN (ADJOURNING)
Tahap ini dikhususkan untuk Kelompok-kelompok kerja yang bersifat sementara. Setelah suatu proyek selesai ataupun suatu permasalahan berhasil dituntaskan, kelompok kerja tersebut akan dibubarkan.

Catatan : Untuk kelompok-kelompok kerja yang permanen, Tahap terakhir adalah di Tahap berkinerja (Performing).

KEKUATAN TEAMWORK
Teamwork atau kerja sama tim merupakan bentuk kerja kelompok yang bertujuan untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya. Harus disadari bahwa teamwork merupakan peleburan berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi untuk mencpai tujuan bersama. Tujuan tersebut bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua tim, bukan pula tujuan dari pribadi paling populer di tim melainkan tujuan bersama.


POIN-POIN TEAMWORK: 

  1. Teamwork adalah kerjasama dlm tim yang biasanya dibentuk dari beragam divisi dan kepentingan. 
  2. Sama-sama bekerja bukanlah teamwork, itu adalah kerja individual. 
  3. Filosofi teamwork: ‘saya mengerjakan apa yang Anda tidak bisa dan Anda mengerjakan apa yang saya tidak bisa. 
  4. Ketika berada dalam teamwork, segala ego pribadi, sektoral, deparmen harus disingkirkan. 
  5. Dalam teamwork yang dikejar untuk dicapai adalah target bersama, bukan individual. 
  6. Keragaman individu dalam teamwork memang sebuah nilai plus namun bisa menjadi minus jika tidak ada saling pengertian. 
  7. Saling pengertian terhadap karakter masing-masing anggota team akan menjadi modal sukses bersama. 
  8. Jika setiap orang bekerjasama via bidang masing-masing, target korporasi pasti akan segera terealisasi. 
  9. Keahlian masing-masing sungguh menjadi anugerah dalam teamwork yang akan mempercepat proses pencapaian target. 
  10. Kendalikan ego dan emosi saat bersama agar pergesekan tidak berujung pada pemboikotan kerjasama. 
  11. Dengan pemahaman yang tinggi soal karakter individu dalam team, realisasi target tidak perlu waktu yang lama. 
  12. Ingatlah selalu bahwa: ‘teamwork makes the dream work.

Point-point tadi dapat dianalogikan ceritanya seperti ini. Dalam suatu kelompok, ada anggota yg terdiri dari 5 orang yaitu a,b,c,d dan e. mereka berlima mempunyai proyek menjalankan bisnis berjualan makanan. A dan b dapat memasak,kemudian c mahir dalam pemasaran. D jago dalam hal akuntansi dan E suka membantu diberbagai bidang. Kelimanya masing-masing mempunyai perannya,tugasnya dan mereka harus saling mengerti dan tidak egois agar bisnis yang mereka jalankan tidak hancur. Nah disini teamwork pun muncul karena usaha yang dilakukan ini adalah usaha bersama. Teamwork sangat penting diberbagai bidang. Sekolah,bekerja bahkan berkeluarga pun membutuhkan teamwork. Teamwork ada disegala aspek kehidupan.
 
Secara umum, untuk membangun teamwork yang solid dibutuhkan beberapa syarat
1.      Jangan bersikap individualistis.
2.      Berikan kontribusi
3.      Bersikap fleksibel
4.      Komunikasi
5.      Komitmen
6.      Kepercayaan dan Saling Menghargai
7.      Patuhilah Pemimpin
8.      Lingkungan yang sportif
9.      Kejelasan peran Kelompok
10.  Tanggung jawab utama para mana dan kepemimpinan yang sesuai

Manfaat dan Fungsi Tim Kerja Richard Y. Chang & Mark J. Curtin (1998)
Manfaat tim bagi individu dan tim bagi organisasi, yaitu:
Manfaat tim bagi individu:
  1. Pekerjaan lebih bervariasi 
  2. Lebih banyak kebebasan untuk membuat dan menindaklanjuti keputusan yang benar
  3. Meningkatkan kesempatan untuk mempelajari keahlian baru
Manfaat tim bagi organisasi 
  1. Meningkatkan komitmen terhadap keputusan yang diambil 
  2. Meningkatkan produktivitas tim kerja
  3. Lebih fleksibel dalam operasional kerja 
  4. Meningkatkan rasa tanggung jawab

Sumber:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

REVIEW MAKANAN 9: STEAK HOTEL BY HOLYCOW

Nah kali ini aku makan steak yang bisa dibilang ga mahal-mahal banget dan ga murah-murah banget, apalagi kalau ada promo yang kalian bisa...