Selasa, 13 Januari 2015

Bab I Ilmu Sosial Dasar - Tugas I



1. SEKILAS TENTANG ILMU – ILMU SOSIAL, ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DAN ILMU SOSIAL DASAR 

a. Ilmu – ilmu Sosial
Sumber dari semua ilmu pengetauan adalah philosophia (filsafat). Dari filsafat itu kemudian lahirlah 3 cabang ilmu pengetahuan yaitu:
1.   Natural Sciences (Ilmu-ilmu Alamiah), meliputi: fisika, kimia, astronomi, biologi, botani, dan lain-lain. 
2.   Social Sciences (Ilmu-ilmu Sosial), meliputi: sosiologi, ekonomi, politik, antropologi, sejarah, psikologi, geografi, dan lain-lain. 
3.   Humanities (Ilmu-ilmu Budaya), meliputi: bahasa, agama, kesusasteraan, kesenian, dan lain-lain.

Wujud dan kenyataan – kenyataan adanya perkembangan Ilmu – ilmu Sosial di Indonesia, setelah bangsa Indonesia mendapat kemerdekaan adalah sebagai berikut:
1.   Pertama didirikan di Yogyakarta suatu akademik ilmu politik. 
2.   Selang waktu berikutnya, didirikan Balai Perguruan Tinggi Gajah Mada pada tanggal 17 febuari 1946, yang diresmikan pembukaannya pada tanggal 3 Maret 1946, mempunyai 2 fakultas yaitu Fakultas Sastra dan Fakultas Sosial 
3.   Didirikannya Akademi Kepolisian 
Latar belakang  berdirinya ketiga pendidikan tinggi tersebut lebih menekankan pada pembentukan lembaga – lembaga pendidikan untuk mencetak kader – kader pengsi jabatan tinggi di Pemerintah Republik Indonesia. Di Indonesia terdapat 40 universitas dan institute negeri yang semuanya menyelenggarakan pengajaran dalam bidang Ilmu Sosial.
 
b.  Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu Pengetahuan Sosial adalah bidang studi yang merupakan panduan (fusi) dari sejumlah mata pelajaran social) Dalam pengajaran, ilmu – ilmu sosial telah mengalami perkembangan sehingga timbulah paham social – social (social studies) atau Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Paham studi social berkembang dan berpengaruh terhadap program kurikulum pada sekolah – sekolah di Amerika Serikat sejat 1940-an sampai sekarang.
Social studies atau IPS adalah ilmu – ilmu social yang disederhanakan untuk tujuan tujuan pendidikan dan pengajaran disekolah dasar dan menengah. Materi dari berbagai disiplin Ilmu Sosial seperti Sejarah, Sosiologi, Psikologi, Antropologi, Ekonomi dan lain – lain. 

c. Ilmu Sosial Dasar
             Ilmu Sosial Dasar atau ISD adalah suatu program pelajaran baru yang dikembangkan di Perguruan Tinggi dan juga Ilmu social yang dipergunakan untuk pendekatan, sekaligus sebagai social yang berkembang dalam kehidupan bermasyarakat atau gabungan dari bermacam –macam disiplin ilmu – ilmu social yang dipergunakan dalam pendekatann, sekaligus sebagai sarana untuk mencari jalan keluar dalam pemecahan masalah yang berkembang dalam kehidupan bermasyarakat. Pengembangan ISD direalisasikan dengan pengembangan ide dan pembaharuan system pendidikan yang bersifat dinamis dan inovatif.
            ISD memberikna dasar – dasar pengetahuan social kepada para mahasiswa, yang diharapka akan cepat tanggap dan mampu menghadapi dan member alternative pemecahan masalah dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan begitu antara Ilmu –ilmu social dan ISD tidak terdapat perbedaan yang prinsipil. 

2. LATAR BELAKANG ILMU SOSIAL DASAR
            Latar belakang diberikan ISD dimulai banyaknya kritikan yang ditunjukan pada system pendidikan di Perguruan Tinggi oleh sejumlah cendekiawan terutama sarjana pendidikan, social dan kebudayaan. Mereka menganggap system pendidikan yang berlangsung saat untuk menjadi tukang – tukang yang mengisi birokrasi mereka dibidang administrasi, perdagangan, teknik dan keahlian lainnya dalam tujuan eksploitasi kekayaan Negara.ini , berbau colonial dan masih merupakan warisan system pendidikan pemerintahan Belanda, yaitu kelanjutan dari “politik balas budi” atau etische politiek yang dianjurkan Conrad Theodore Van Deventer, bertujuan untuk menghasilkan tenaga – tenaga terampil
Tenaga asli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan memilik 3 jenis kemampuan meliputi personal, akademik dan professional.

Kemampuan Personal adalah kemampuan keprbadian, dengan kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami dan mengenal nilai – nilai keagamaan, kemasyarakatan, dan kenegaraan (Pancasila) serta memiliki pandangan luas yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.

Kemampuan Akademik adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tertulis, menguasai peralatan analisa, mampu berpikir logis, kritis, sistematis dan analitis, mempunyai kemampuan konsepsional untuk mengindentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi serta mampu menawarkan alternative pemecahannya.

Kemamuan Profesional adalah kemampuan dalam bidang profesi teaga ahli yang bersangkutan dengan kemampuan profesi tenaga ali diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dibidang profesinya.

3. ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI MKDU
            Mata Kuliah Dasar Umum di perguruan tinggi di Indonesia dikelompokkan menjadi 2 bagian.  Kelompok pertama diharapkan memberi dasar pedoman-pedoman untuk bertindak sebagai warga Negara yang terpelajar yang meliputi mata kuliah :
1. Agama
2. Pancasila
3. Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa
4. Kewiraan
Keempat mata kuliah tersebut merupakan mata kuliah intra kurikuler yang diwajibkan kepada semua mahasiswa, yang dinilai dan ikut menentukan kenaikan tingkat, jenjang dan ujian – ujian.

Kelompok kedua diharapkan dapat membantu kepekaan mahasiswa, berkenaan dengan lingkungan alamiah, lingkungan social dan lingkungan budaya, meliputi:
1. Ilmu Alamiah Dasar (IAD)
2. Ilmu Sosial Dasar (ISD)
3. Ilmu Budaya Dasar (IBD)

Secara spesifik program Mata Kuliah Dasar Umum, bertujuan untuk menghasilkan warga Negara sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut:
  • Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, bersika bertindak dengan ajaran agamanya, dan memiiki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain.
  • Memilik wawasan sejarah perjuangan Bangsa, sehingga dapat memperkuat semangat kebangsaan, mempertebal rasa cinta Tanah Air, meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, mempertinggi kebanggaan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia
  • Berjiwa pancasila sehingga segala keputusan serta tindakan mencerminkan nilai-nilai Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan Nasional.
  • Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermsyarakat dan mampu berperan meningkatkan kualitasnya.
  • Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral didalam menyikapi permasalahan kehidupan baik social, ekonomi, politik dan pertahanan keamanan maupun kebudayaan.

Tujuan Ilmu Sosial Dasar
            Ilmu Sosial Dasar membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri-ciri kepribadian yang diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia-manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia-manusia lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik.
Tujuan dari pendidikan umum di perguruan tinggi adalah:
1. Sebagai usaha untuk membantu perkembangan kepribadian mahasiswa
2. Untuk menumbuhkan kepekaan mahaiwa terhadap masalah dan kenyataan sosial
3. Memberi pengetahuan dasar kepada mahasiswa agar mampu berpikir secara interdisipliner dan mampu memahami pikiran dari ahli ahli berbagai ilmu pengetahuan

4. RUANG LINGKUP PEMBAHASAN
Ada 2 masalah yang dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingup pembahasan mata kuliah ISD yaitu:
1. Adanya berbagai aspek pada kenyataan yang bersama-sama merupakan suatu masalah social, sehingga biasanya suatu masalah social bisa ditanggapi dengan pendekatan yang berbeda-beda oleh bidang – bidang pengetahuan keahlian yang berbeda – beda, sebagai pendekatan tersendiri maupun gabungan (antar bidang).
2. Adanya beraneka ragam golongam dan kesatuan social dalam masyarakat yang masing-masing mempunyai kepentingan kebutuhan serta pola – pola pemikiran dan pola – pola tingkah laku sendiri, tetapi juga adanya amat banyak persamaan kepentingan kebutuhan serta persamaan dalan pola –pola pemikiran dan pola – pola tingkah laku yang menyebabkan adanya pertentangan –pertentangan maupun hubungan-hubungan setiakawan dan kerjasama dalam masyarakat itu.

ISD dibagi menjadi 8 Pokok Pembahasan yaitu:
  1. Mempelajari dan menyadari adanya berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
  2.  Mempelajari dan menyadari adanya masakah masalah individu, keluarga dan masyarakat 
  3. Mengkaji masalah-masalah kependudukan dan sosialisasi serta menyadari identitasnya sebagai pemuda dan mahasiswa .
  4. Mempelajari hubungan antara warga Negara dan Negara 
  5. Mempelajari hubungan antara pelapisan social dan persamaan derajat 
  6. Mempelajari masalah – masalah yang dihadapi oleh masyaraat perkotaan dan masyarakat pedesaan
  7.  Mempelajari dan menyadari adanya pertentangan – pertentangan social bersamaan dengan adanya integrasi masyarakat. 
  8. Mempelajari usaha pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi oleh manusia untuk memanfaatkan kemakmuran dan pengurangan kemiskinan 

5. MASALAH – MASALAH SOSIAL DAN ILMU SOSIAL DASAR
            Masalah- masalah social yang dihadapi oleh setiap masyarakat tidaklah sama antara yang satu dengan lainnya. Perbedaan – perbedaan itu disebabkan oleh perbedaan tingkat perkembangan kebudayaan dan masyarakatnya, dan keadaan lingkungan alamnya dimana masyarakat hidup.
            Masalah – masalah tersebut dapat berwujud :
·         Masalah moral
·         Masalah politik
·         Masalah ekonomi
·         Masalah agama dan masalah – masalah lainnya

Pengertian masalah social secara umum dan para ahli  
Menurut umum atau warga masyarakat bahwa segala sesuatu yang menyangkut kepentingan umum adalah masalah social. Menurut para ahli masalah social adalah suatu kondisi perkembangan yang terwujud dalam masyarakat yang berdasarkan atas studi mereka yang mempunyai sifat yang dapat menimbulkan kekacauan terhadap warga masyarakat keseluruhan.
Contoh: masalah pedagang kaki lima di kota – kota besar di Indonesia.

Menurut definisi umum pedagang kaki lima tersebut dapat “memperoleh nafkah untuk melangsungkan hidup, dan dipihak lainnya seperti pembeli yaituwarga masyarakat dengan mudah memperoleh pelayanan dengan harga yang panasuntuk taraf ekonomi mereka dari para pedagang kaki lima. Sebaliknya para ahli perencanaan kota, ahli sosiologi dan ahli antropologi akan menyatakan bahwa pedagang kaki lima di ota – kota menjadi sumber utama dari suatu kondisi dimana kejahatan dengan mudah dapat terjadi. Dengan demikian sesuatu masalah yang digolongkan sebagai masalah social oleh para ahli belum tentu dianggap sebagai masalah social dan umum. Sebaliknya ada juga masalah – masalah yang dianggap sebagai  masalah social oleh para ahli.


RANGKUMAN
  • Sumber dari semua ilmu pengetahuan adalah philosophia (filsafat), yang dibagi bagi menjadi Ilmu – ilmu sisal alamiah (natural sciences), Ilmu – ilmu social (social sciences), dan Ilmu – ilmu budaya (humanities).
  • Social Studies atau Ilmu Pengetahaun Sosial adalah paham studi social, ia bukan merupakan satu disiplin ilmu Pengetahuan.
  • Basic Social Sciences atau Ilmu Sosial Dasar (ISD) adalah gabungan dari bermacam – macam disiplin ilmu – ilmu social yang dipergunakan dalam pendekatan, sekaligus sebagai sarana untuk mencari jalan keluar dalam pemecahan masalah yang berkembang dalam kehidupan masyarakat.
  • Pengantar – pengantar Ilmu Sosial mengemban tugas untuk member bekal pengetahuan teoritis alamiah pada bidang ilmu tertentu yang bersifat subject oriented.
  • Mata Kuliah Dasar Umum diperguruan tinggi di Indonesia dikelompokkan menjadi 2 bagian. Kelmpok pertama diharapkan member dasar pedoman – pedomanuntuk bertindak sebagai warga Negara, yang meliputi mata kuliah:
-          Agama
-          Pancasila
-          Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa
-          Kewiraan
Kelompok kedua diharapkan dapat membantu kepekaan mahasiswa berkenaan dengan lingkungan alamiah, lingkingan social dan lingkungan budaya, meliputi mata kuliah:
-          IAD atau Ilmu Alamiah Dasar
-          ISD atau Ilmu Sosial Dasar
-          IBD atau Ilmu Budaya Dasar
  • Tujuan Ilmu Sosial Dasar ialah membantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadianmahasiswa agar memperoleh wawasa pemikiran yang lebih luas dan ciri – ciri kepribadian yang diharapkan dari setiap anggota golongan terpelajar Indonesia.
  • ISD bukanlah suatu disiplin ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri, tetapi hanyalah suatu pengetahuan yang berdiri sendiri, tetapi hanyalah suatu pengetahuan mengenai aspek – aspek yang paling dasar yang ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk ssail dan masalah yang terwujud.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

REVIEW MAKANAN 9: STEAK HOTEL BY HOLYCOW

Nah kali ini aku makan steak yang bisa dibilang ga mahal-mahal banget dan ga murah-murah banget, apalagi kalau ada promo yang kalian bisa...